Berkomitmen Jaga Kedaulatan RI, Telkomsel Dorong Pembangunan Daerah Perbatasan

24 Agustus 2016, 20:16 WIB

ALOR –  Kehadiran akses telekomunikasi daerah perbatasan di berbagai lokasi di Indonesia. semakin mempertegas komitmen Telkomsel dalam mendukung kedaulatan dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Hadirnya jaringan Telkomsel hingga wilayah perbatasan negara merupakan
bentuk nyata komitmen kami membuka akses telekomunikasi kepada seluruh
masyarakat Indonesia, tanpa terkecuali,” tegas

Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah.

Hal itu disampaikan Ririek di sela-sela kegiatan
Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas) 2016 bersama
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam),
Wiranto dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo di Kalabahi,
Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Penggelaran jaringan
telekomunikasi yang menjangkau setiap jengkal wilayah Indonesia ini kami
lakukan untuk memerdekakan seluruh masyarakat di NKRI dari
keterisolasian komunikasi

Dikatakan, hadirnya akses telekomunikasi bagi masyarakat setempat juga diharapkan dapat mendorong pembangunan di daerah perbatasan, diantaranya mempercepat pertumbuhan perekonomian dan kemasyarakatan.

Juga, sekaligus mampu menjadi katalisator dalam mempromosikan potensi daerah, serta meningkatkan daya tarik investasi, peluang usaha, bahkan lapangan kerja baru.

Melihat posisi penting wilayah-wilayah perbatasan yang secara geopolitik sangat strategis, kehadiran layanan Telkomsel semakin memperkokoh terpeliharanya NKRI sebagai negara kepulauan.

Pembangunan infrastruktur telekomunikasi di pulau terluar maupun perbatasan negara merupakan bentuk dukungan Telkomsel dalam memelihara keutuhan NKRI, meningkatkan ketahanan nasional sekaligus mempersatukan bangsa Indonesia yang tersebar di berbagai pulau yang ada di negara kepulauan Indonesia ini.

Saat ini sebanyak kurang lebih 200.000 jiwa masyarakat di Kabupaten Alor telah dilayani oleh lebih dari 70 base transceiver station (BTS) Telkomsel.

Dengam terbukanya akses komunikasi di wilayah Indonesia yang berbatasan langsung dengan Republik Demokrat Timor Leste ini, diharapkan juga dapat membantu TNI khususnya dalam menunjang berbagai kegiatan operasional tentara yang bertugas di garda terdepan.

Cecara nasional, Telkomsel telah mengoperasikan 627 BTS yang berlokasi di perbatasan dengan Singapura, Malaysia, Vietnam, Timor Leste, Australia, Filipina, dan Papua Nugini.

Dari 627 BTS yang berbatasan langsung dengan tujuh negara tetangga tersebut, 148 di antaranya merupakan BTS 3G yang mengakomodasi kebutuhan masyarakat dalam mengakses layanan data.

Seluruh BTS Telkomsel di perbatasan negara, 16 BTS berlokasi di Batam dan Bintan yang berbatasan dengan Singapura; 202 BTS berbatasan dengan Malaysia di Dumai, Rokan, Bintan, Karimun, Anambas, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sumatera bagian Utara, Rokan Hilir; 63 BTS.

Kemudian di Natuna dan Anambas berbatasan dengan Vietnam, 173 BTS di Nusa Tenggara Timur berbatasan dengan Timor Leste; 64 BTS di Pulau Rote dan Maluku berbatasan dengan Australia; 70 BTS di Sulawesi Utara berbatasan dengan Filipina; dan 39 BTS di Papua bagian Timur berbatasan dengan Papua Nugini.

Diharapkan, ke depan Telkomsel berupaya memperluas jangkauan jaringan di wilayah Kepulauan Anambas dan Kepulauan Natuna yang berbatasan langsung dengan Laut Cina Selatan.

Secara nasional Telkomsel telah menggelar lebih dari 118.000 BTS hingga penjuru Tanah Air yang menjangkau hingga 95% wilayah populsi penduduk Indonesia.


Bantuan Kepedulian Sosial untuk Masyarakat Alor

Sebagai bagian dari kontribusi kepada masyarakat di lokasi tempat beroperasinya perusahaan, dalam kegiatan kali ini, Telkomsel juga menyerahkan bantuan kepedulian sosial kepada masyarakat di Desa Welai Timur, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, NTT.

Bantuan  berupa satu unit mobil tangki air bersih, 150 lampu mandiri, dan 10 paket lampu penerangan lingkungan mandiri.

“Kami berharap bantuan ini dapat memberikan nilai tambah bagi pemerintah, petugas penjaga daerah perbatasan , dan masyarakat yang berada di Alor, yang tentunya bermanfaat dalam meningkatkan kualitas kehidupan dan kesejahteraan masyarakat,” tutupya. (gek)

Berita Lainnya

Terkini