ilustrasi (foto:istimewa) |
Kabarnusa.com – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis hasil Survey Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK) masyarakat Indonesia yang pada akhir 2014 mencapai angka 68,28 atau lebih baik dibanding tahun 2013 sebesar 65,11.
Survei mengambil sampel 70.631 sampel rumah tangga di Tanah Air itu diketahui, 10 (sepuluh) indeks komposit yang menjadi indikator yang tingkat kebahagiaan masyarakat.
Kesepuluh indikator itu meliputi 1. Kesehatan; 2. Pendidikan; 3. Pekerjaan; 4. Pendapatan rumah tangga; 5. Keharmonisan keluarga; 6. Ketersediaan waktu luang; 7. Hubungan sosial; 8. Kondisi rumah dan asset; 9. Keadaan lingkungan; dan 10. Kondisi keamanan.
Hasil survey, 64,34 persen respondennya kepala keluarga itu, tingkat kepuasan penduduk terhadap semua aspek kehidupan tahun 2014 mengalami peningkatan dibanding tahun 2013.
Peningkatan tertinggi pada aspek pendapatan rumah tangga, yaitu sebesar 5,06 poin. Sementara aspek keharmonisan rumah tangga mengalami peningkatan paling rendah, yaitu 0,78 poin.
“Tingkat kepuasan yang paling rendah pada aspek pendidikan, baik pada tahun 2014 maupun tahun 2013, yaitu 58,28 dan 55,19,” tulis BPS dalam siaran persnya Kamis (5/2/2015). (ali)