Bupati Abdul Hafidz Tidak Ingin Ada Rekayasa Susenas di Rembang

Bupati Rembang H.Abdul Hafidz tidak ingin ada rekayasa Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) untuk menghasilkan keakuratan data

25 Maret 2022, 00:12 WIB

Karena itu, info responden kepada pencacah menjadi perhatian. Karena ada warga yang harus dikawal kebutuhan sehari-harinya dan kesehatannya.

“Untungnya sudah ditangani melalui program pemerintah, sehingga kami tidak khawatir, kepala desa dan Bu Camat langsung bisa mendampingi.” tegas dia.

Kepala BPS Kabupaten Rembang, Henri Wagiyanto menyampaikan, pihaknya menerjunkan petugas sebanyak 40 pendata lapangan dan 20 pengawas lapangan.

Kapolres Rembang Pimpin Kenaikan Pangkat 87 Personel

Secara teknis disampaikan, dalam satu blok sensus itu ada 10 sampel. Sebelumnya, sudah dilisting update rumah tangga- rumah tangga tersebut, kemudian dimasukkan ke dalam aplikasi terus diambil sampel by program 10.

Satu responden menjawab 300 pertanyaan meliputi pertanyaan identitas responden, pendidikan, pekerjaan, kesehatan, pengeluaran dan kondisi rumah. Data Susenas dijadikan acuan data kemiskinan dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

Direncanakan, kegiatan Susenas di Rembang berakhir selesai 2 April mendatang. ***

Artikel Lainnya

Terkini