Bupati Gde Agung Ogah Pakai Data Kemiskinan Lama

2 Januari 2015, 08:01 WIB
“Harus kita benahi datanya terlebih dahulu, kita harus potong kompas dan
tidak lagi menggunakan data kemiskinan yang lama,” ujar dia saat
memberikan bantuan langsung ke warga miskin di Desa Punggul, Kecamatan
Abiansemal.

KabarNusa.com – Bupati Badung Anak Agung Gde Agung tidak ingin lagi menggunakan data kemiskinan yang lama dalam program pengentasan kemiskinan yang kini menjadi fokus garapannnya di tahun 2015.

Pengentasan kemiskinan menjadi program prioritas Kabupaten Badung. Bahkan untuk memaksimalkan target pengentasan kemiskinan di tahun 2015, dipakai strategi ‘potong kompas’.

“Saya tidak ingin lagi menggunakan data kemiskinan tahun sebelumnya,” tegasnya belum lama ini.

Dia memastikan akan segera mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) pengentasan kemiskinan.

Sebelum rakor diagendakan, dia meminta pemerintahan terbawah seperti Kelian, Perbekel dan Camat untuk terlebih dahulu meng-update data kemiskinan di daerahnya masing-masing.

“Harus kita benahi datanya terlebih dahulu, kita harus potong kompas dan tidak lagi menggunakan data kemiskinan yang lama,” ujar dia saat memberikan bantuan langsung ke warga miskin di Desa Punggul, Kecamatan Abiansemal.

Bupati meminta pengobatan gratis ke warga kurang mampu lebih khusus warga yang mengalami gangguan jiwa.

Dinas Kesehatan memberikan pendampingan untuk pengobatan dan perawatannya. Begitu juga untuk Kepala BPMD Pemdes.

Bupati memerintahkan agar segera mengadakan Musyararah Kelurahan atau Musyawarah Desa, di mana dari agenda tersebut diharapkan muncul data terbaru warga kurang mampu.

“Kriteria kemiskinannya harus jelas, saya minta semua instansi terkait bisa segera menelisik dan meng-update data terbaru,” tukas tokoh Penglngsir Puri Mengwi itu. (gek)

Berita Lainnya

Terkini