Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta/ist |
Denpasar
– Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengajak semeton Pasek untuk selalu
menghindari perselisihan dan menjaga persatuan ditengah heterogenisme
masyarakat yang ada saat ini.
Giri selaku Ketua Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Provinsi Bali
menyampaikan itu saat menghadiri Lokasabha X MGPSSR Kota Denpasar tahun 2020,
di pasraman Widya Graha Kepasekan Jl. Cekomaria Peguyangan Kangin, Jumat
(21/8/2020).
Lokasabha yang mengambil tema Nyikiang Pikayun Nabdabin Laksana Nyujur
Kaluwihan Ngardi Jagadhita tersebut dibuka oleh Wakil Walikota Denpasar IGN
Jaya Negara.
Dalam sambutannya Giri Prasta menyampaikan terima kasih atas kehadiran dan
kesediaan wakil walikota Denpasar yang telah berkenan membuka lokasabha X
MGPSSR Kota Denpasar tahun 2020.
Giri berterima kasih atas kehadiran wakil walikota Denpasar Turah Jaya Negara
serta mengapresiasi pelaksanaan Lokasabha X MGPSSR Denpasar.
“Siapapun nanti terpilih memimpin MGPSSR Denpasar, saya minta supaya selalu
memperhatikan keberadaan sulinggih maupun dadia yang ada di wilayah kota
Denpasar,” ujar Giri.
Giri Prasta juga meminta kepada pengurus baru MGPSSR Denpasar agar memberikan
informasi dan melakukan pendataan keberadaan semeton Pasek mulai tingkat
kecamatan sampai ke tingkat desa.
“Saya akan membantu semua pengurus yang ada di setiap kabupaten kota dengan
memberikan dana operasional 10 juta setiap 3 bulan sekali untuk mendata jumlah
sulinggih dan dadia sehingga kita memiliki database yang valid” imbuhnya.
Dia mengajak semeton Pasek untuk selalu bakti ring kawitan, eling ring bisama
dan guyub ring semeton sebagai jatidiri warga Pasek sujati dengan selalu
berpegang teguh pada sikap saling sumbah, saling parid dan mesidikara.
Lanjut Giri juga mengajak semeton Pasek untuk selalu menghindari perselisihan
dan menjaga persatuan ditengah heterogenisme masyarakat yang ada saat ini.
Hal itu dilakukan dengan menteladani Ida Mpu Kuturan yang mampu menyatukan
seluruh sekte yang ada di Bali dengan membentuk Tri Sakti Wisesa yang
diwujudkan melalui kahyangan tiga dan di emong Krama dalam satu wadah desa
adat.
“Inget hanya ada satu matahari di MGPSSR, saya sebagai nahkoda sudah pasti
selalu komitmen untuk meluruskan dan menyelesaikan setiap permasalahan yang
ada,” tegasnya
Giri berpesan kepada IGN Jaya Negara selaku pemimpin dikota Denpasar agar ikut
memperhatikan dan memberikan bimbingan kepada warga Pasek yang ada di
wilayahnya. Dan untuk mensukseskan pelaksanaan lokasabha X MGPSSR Kota
Denpasar, secara pribadi Giri Prasta menyerahkan dana motivasi sebesar 25
juta.