Kabarnusa.com –
Penjabat Bupati Tabanan I Wayan Sugiada mengapresiasi langkah jajaran
kepolisian yang responsif dan cepat dalam menangani kasus penemuan benda
yang menyerupai bom di Pasar Kediri, Tabanan, Bali, Selasa
(22/9/2015).
Terkait kasus tersebut, Penjabat Bupati Tabanan
didampingi Sekda Wirna Ariwangsa dan Kabag Humas Putu Dian langsung
meninjau ke TKP Pasar Kediri, lanjut melakukan pembahasan dengan
Kapolsek Kediri AKP Putu Suprama di Mapolsek Kediri.
“Pemkab
wajib tahu situasi dan kondisi wilayah yang sebenarnya. Oleh karena itu
saya langsung ke TKP dan Mapolsek Kediri untuk mengetahui kejadian yang
sebenarnya untuk dilaporkan ke gubernur,” terangnya.
Menurut
Sugiada, adanya kasus penemuan benda yang menyerupai bom di Pasar Kediri
ini, jangan dianggap remeh karena sudah membuat teror yang meresahkan
warga masyarakat.
“Warga masyarakat perlu waspada terhadap
gangguan teror. Hal ini jangan dianggap remeh dan harus ditindaklanjuti
dan diusut tuntas pelaku dan motifnya,” katanya.
Untuk mencegah
hal-hal yang tidak diinginkan, Penjabat Bupati Tabanan meminta agar
pihak kepolisian menempatkan personelnya di tempat-tempat startegis.
Khusunya tempat ibadah, wisata dan tempat keramaian lainnya.
“Kita perlu terus waspada terhadap gangguan teror. Apalagi menjelang idul adha dan pilkada” katanya mengingatkan.
Hal yang sama juga diungkapkan Danrem 163 Wirasatya Kol (Inf) Nyoman Cantiasa yang juga datang ke TKP dan Mapolsek Kediri.
Menurutnya,
kasus ini menjadi pelajaran untuk semuanya agar selalu waspada tehadap
hal-hal yang bersifat teror karena Bali pernah punya pengalaman buruk
terhadap teror bom.
Terkait hal itu, Danrem meminta warga bila menemukan hal-hal yang mencurigakan harus segera lapor ke pihak kepolisian.
“Pada
kasus ditemukannya benda menyerupai bom di Pasar Kediri ini, tidak
ditemukan bahan peledak atau bom. Warga tak perlu resah,” ujarnya. (gus)