Untuk pembangunan fisik, dilaporkan langsung oleh ketua panitia, menghabiskan biaya kurang lebih 3,5 milyar dari anggaran dana yang didapat melalui pemekas swadaya masyarakat, bantuan punia dari provinsi dan yang terpenting adalah bantuan dari Pemerintah Kabupaten Tabanan.
Pengerjaan dilakukan di dalam masa pandemi ini, memiliki nilai positif dan negatif. Bantuan “ngayah” masyarakat secara gotong-royong dan menjadi nilai positif yang dijunjung tinggi dalam penyelesaian pembangunan ini, sementara keterbatasan kesehatan dan ekonomi masih menjadi penghalang dan kendala selama pengerjaan.
Meskipun dikerjakan dengan jumlah masyarakat yang terbatas, tapi hasil yang didapat sangatlah agung, ini hanya dilandasi oleh kemauan, tekad, gotong-royong yang luar biasa yang mampu mewujudkannya.
Pemkab Tabanan Gelar Gebyar Vaksinasi Booster untuk PMI
“Semangat inilah yang patut mendapat apresiasi dan menjadi suri tauladan bagi Pemkab Tabanan. masyarakat tidak mudah meyerah pada keadaan, apapun itu” Kata Bupati Sanjaya.
Ia juga mengatakan, umat tidak boleh mengeluh terhadap apa yang sudah diberikan Ida Sang Hyang Widi Wasa, termasuk Covid.
“Tetap harus kita jalani dan siasati dengan semangat dan protokol kesehatan yang sudah dirancang baik oleh pemerintah pusat dan pemerintah Tabanan” tambah Bupati Komang Gede Sanjaya
Proyek NSLIC Tingkatkan Akses Pasar Internasional bagi Pelaku UMKM Tabanan