Kabarnusa.com – Gara-gara cemburu, dua wanita yang bekerja
sebagai waitres kafe di Desa Delod Berawah, Kecamatan Mendoyo, Jembrana
digebugi pacarnya masing-masing hingga bonyok Sabtu (20/2/2016) lalu.
Informasi
dihimpun, peristiwa pertama terjadi pukul 01.00 dini hari di kafe Sari
May, Delod Berawah dengan korban Mistutik (39), asal Genteng,
Banyuwangi.
Pelakunya, tidak lain adalah teman prianya Kadek An (27), asal Desa Pergung Kecamatan Mendoyo, Jembrana.
Aksi
kekerasan bermula, pelaku yang mengajak beberapa temannya meminum
minuman keras di bale-bale belakang kafe dengan ditemani korban.
Beberapa saat kemudian pelaku pergi meninggalkan teman-temannya.
Berselang beberapa menit kemudian, pelaku kembali bergabung dengan teman-temannya untuk melanjutkan minum di tempat semula.
“Karena
saya pergi tidak pamit kepada korban, saya dituduh mencari bencong di
patung Putri Duyung. Makanya saya langsung emosi dan saya langsung pukul
korban berulang-ulang,” terang Antika di Polsek Mendoyo, Selasa
(23/2/2016).
Pelaku mengaku memukul korban dengan menggunakan tangan kanan secara berulang-ulang mengenai bibir, pipi dan wajah korban.
Pelaku juga mengaku sempat mencekik leher korban sebanyak satu kali.
Atas
kejadian tersebut, korban megalami luka robek pada bibir atas dan
bawah, bengkak pada pipi kiri dan luka gores pada pipi kanan. Kasus
tersesebut kemudian dilaporkan korban ke Polsek Mendoyo.
Pada
hari sama, pukul 03.15 Wita, Sideh alias Risma (23), asal Bondowoso,
Jawa Timur juga menjadi korban pemukulan pacarnya sendiri Gede K
(46), Desa Pohsanten, Mendoyo.
Pria yang bekerja
sebagai supir truk ini, ditemui di Polsek Mendoyo mengaku memukul korban
yang bekerja di Kafe Laros dengan tangan kanan hingga wajah korban
nyonyor lantaran korban cemburu dan terus-terusan mengomel kepada
dirinya.
Korban beberapa menit sebelum kejadian mencari
pelaku ke kos di Delod Berawah. Tapi saat itu pelaku ada di kamar mandi
sehingga korban cemburu jika pelaku mencari perempuan lain.
“Dia ngomel terus di kos. saya emosi, tanpa sadar saya langsung memukulnya beberapa kali,” ujar Gede.
Kapolsek Mendoyo Kompol Gusti Agung Komang Sukasana membenarkan telah menerima laporan dua kasus penganiayaan tersebut.
Menurutnya, saat ini kasus tersebut masih dalam pengembangan.(dar)