![]() |
ilustrasi |
Kabarnusa.com – Sulaiman (24), seorang nelayan asal Desa Air Kuning, Kecamatan Jembrana, Bali menghajar istrinya hingga babak belur. Pemicunya sepela pelaku melihat ada martabak di meja rumahnya sehingga dibakar api cemburu mengira sang istri menerima tamu laki-laki.
Akibat ulahnya, pria pencemburu itu kini menghuni sel Mapolres Jembrana.
Peristiwanya terjadi pada Selasa 31 Maret 2015 petang. Ssai pulang melaut dia kaget menemukan makanan martabak di atas meja rumahnya.
Dia lantas mencurigai jika sang istri Mistiah (44), suka keluar malam dan menerima tamu pria saat dirinya melaut.
Bahkan Sulaiman menuduh istrinya suka memasukan laki-laki lain ke rumahnya.
Karena dibakar api cemburu langsung mengumpat istrinya dengan kata-kata kasar dan jorok. Bahkan istrinya suka kelayapan malam hari.
Mendapat umpatan dengan kata-kata kasar Mistiah naik pitam, hingga terjadi cekcok mulut yang hebat.
Akibatnya, Sulaiman gelap mata langsung meninju mata kiri istrinya. Belum puas, Sulaiman juga memukul lengan kiri serta mencakar kelopak mata kiri dan kanan korban.
Korban mengalami luka lecet pada kelopak matanya dan mengalami bengkak pada mata kiri. Tidak terima dengan perbuatan suaminya, korban kemudian melapor ke Polres Jembrana.
Kepada petugas, korban mengaku keluar rumah sore hari untuk membeli martabak seorang diri. Korban juga mengaku sering mendapat perlakukan dari suaminya yang berumur lebih muda hanya gara-gara hal sepele dan cemburu.
Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra seizin Kapolres Jembrana dikonfirmasi Rabu (1/4/2015) membenarkan adanya laporan tersebut.
Menurutnya pihaknya sudah mengamankan tersangka untuk diproses lebih lanjut.
“Tersangka kita jerat dengan pasal 44 UU no 23 tahun 2004 tentang kekerasan dalam rumah tangga,” terangnya.(dar)