Danrem Wirasatya Kolonel Widiyana Siap Wujudkan Kondusivitas di Bali

1 April 2017, 12:42 WIB
P 20170401 095850
Danrem 163/Wirasatya Kolonel Arh Gede Widiyana (foto:kabarnusa)

DENPASAR – Danrem 163/ Wira Satya Kolonel Arh Gede Widiyana menegaskan komitmennya untuk mewujudkan kondusivitas di Pulau Bali yang dikenal seagai daerah tujuan pariwisata dunia.

Hal itu ditegaskan, usai menerima serah terima jabatan dari Danrem Wirasatya dari Kolonel Inf Wayan Cantiasa dalam sebuah upacar kemiliteran yang dipimpin Pangdam IX/Udayana Mayjend TNI Kustanto Widiatmoko di Makodam Udayana, Denpasar, Sabtu (1/4/17).

Kolonel Cantiasa mendapat tugas baru sebagai Danrem 173/ Praja Vira Braja Biak Provinsi Papua. Usai serah terima jabatan, Widiyana menyatakan, sesuai tugas pokoknya, ada dua hal penting yang akan dilakukan setelah menjabat Danrem Wira Satya.

Pertama pembinaan satuan ke dalam atau internal dan kedua pembinaan kewilayahan. “Sesuai amanat Panglima, bahwa kita harus memperhatikan Bali sebagai destinasi dunia maka kita harus menciptakan situasi kondusif,” tegas dia.

Dalam mendukung keberhasilan tugasnya itu, pihaknya tidak mungkin bekerja sendiri tetapi akan melangkah bersama dengan instansi atau stakeholder lainnya.

Hal lain yang ditekankan juga, pasca reformasi, masyarakat mendapatkan kebebasan baik untuk menyatakan pendapat maupun berserikat seperti membentuk organisasi masyarakat yang semuanya dijamin undang undang.

Hanya saja, dia mengingatkan, bahwa semua kebebasan masyarakat itu, tentunya harus bersandar pada koridor yang berlaku.Artinya, boleh berpendapat namun tetap bersadandarkan kepada hukum yang ada.

Khusus terkait dinamika organisasi masyarakat di Bali, Widiyana memastikan pihaknya akan membimbing, melakukan pembinaan agar potensi masyarakat itu bisa mendukung kelancaran pembangunan.

Ormas kelahirannya tentu untuk membantu kelancaran pembangunan berbagai bidang utamanya untuk membangun manusia atau kepemudaan. Dia siap membimbing, mengkoordinasikan untuk mencegah ormas berbuat negatif atau anarkis.

Apalagi, sebagai putra daerah, Widiyana mengaku tidak akan kesulitan dalam membangun hubungan ke atas vertikal dan kesamping tetap akan mengedepankan kearifan lokal, dalam menjalankan aktivitas ataupun menyelesaikan semua persoalan yang muncul. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini