Dekranasda: Agar UMKM Tidak Mati Suri, Perlu Pendampingan Saat Pandemi

15 November 2020, 00:00 WIB

Denpasar – Agar sektor UMKM ini tidak mati suri maka perlu motivasi,
pendampingan serta dorongan dari kita semua agar pelaku UMKM terus
berkreativitas di tengah pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda)
Provinsi Bali Putri Suastini Koster saat menjadi narasumber dalam acara
Talkshow UMKM Bali Bangkit yang diselenggarakan sebagai bentuk sinergitas
antara Dekranasda Provinsi Bali dengan Bank BPD Bali dan Baliyoni Group di
Atrium, Level 21 Mall, Denpasar, Jumat (13/11/2020) malam.

Putri menyampaikan apresiasi atas sinergitas yang telah terbentuk antara
Dekranasda Provinsi Bali dengan pihak Bank BPD Bali melalui aplikasi
pembayaran QRIS serta Baliyoni Group yang telah menyediakan โ€˜market placeโ€™
bagi para pelaku UMKM, sehingga para perajin bisa berjualan secara online dan
memasuki pasar digital melalui aplikasi balimall.id.

Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang luar biasa hampir di semua lini
kehidupan manusia, termasuk di dalamnya sektor UMKM. “Segala bentuk upaya
terus dilakukan oleh Dekranasda Provinsi Bali agar para perajin tidak patah
semangat, serta tak putus asa dalam berkarya,” katanya.

Salah satunya dengan memberikan ruang market place kepada para perajin untuk
menjual produknya dan memasuki dunia digital baik dalam pemasaran maupun
transaksinya. Dengan upaya ini, diharapkan UMKM akan tetap bergeliat sehingga
bisa menggerakkan roda perekonomian.

Dia meminta agar pelaku UMKM terus melakukan inovasi dengan mengembangkan
inspirasi dalam motif-motif baru.

Disamping itu, untuk menyikapi banyaknya kain hasil cetakan mesin yang beredar
di pasaran, Putri Koster mengajak para perajin untuk kreatif dalam menjadikan
kain dari hasil cetakan mesin tersebut menjadi produk produk pakaian maupun
aksesoris yang trendi, disesuaikan dengan perkembangan fashion yang ada.

Perempuan multitalenta ini meminta agar seluruh pihak dapat turut mendukung
UMKM untuk bangkit yang salah satunya dengan membeli produk-produk hasil
kerajinan para perajin.

Dekaranasda dengan bersinergi dengan stakeholder yang ada akan terus berupaya
menyediakan ruang bagi para perajin untuk memperkenalkan serta memasarkan
produknya ke konsumen.

Dengan berbagai upaya dan dukungan semua pihak ini, para perajin di Bali
diharapkan semakin termotivasi untuk menghasilkan karya-karya yang luar biasa
sehingga UMKM Bali akan maju dan dapat meningkatkan kesejahteraan para
perajinnya. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini