Di Hadapan Presiden Jokowi, Gubernur Koster Pastikan Kesiapan Bali Terima Wisman

8 Oktober 2021, 21:15 WIB

AVvXsEjPrFF8mCHvCW iTiP0DpSuRK2bybijaZWBw pHPREdQBwq4mzGS616jFKRn90z00N9Wrv3SxV7Nj6iTNWXHK vnk2j0Qkqqh5GIye0G Yfh251djS gQJQXF8FjoQV6HsSUsz2llPjl5d8grhzuVgGtX1 cyv9O2X 2PjbQZWrQ8Wz0q9Y2KykzzJ
Gubernur Bali Menyampaikan kesiapan pembukaan wisatawan mancanegara pada 14 Oktober../Dok.Pemprov Bali.

Denpasar – Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan siap untuk pembukaan Wisatawan mancanegara pada 14 Oktober.

Hail ini disampaikan saat menerima kunjungan Presiden Joko Widodo bertempat di Gedung Wiswa Sabha-Kantor Gubernur Bali, pada Jumat (8/10).

“Dengan penurunan kasus dan pencapaian tingkat vaksinasi yang tinggi, kami berterimakasih atas arahan Bapak Presiden yang telah mengizinkan pembukaan Wisatawan mancanegara pada 14 Oktober ini, dan kami sangat siap dengan hal tersebut. “ ujar Gubernur Koster dikutip dari siaran pers.

“Untuk mempersiapkan segala sesuatunya besok kami akan melakukan simulasi, kami harap semua akan berjalan lancar dan berdampak positif bagi ekonomi masyarakat Bali”, tambahnya.

Gubernur Koster menyampaikan terima kasih atas kunjungan Bapak Presiden beserta Ibu Negara di Bali, dimana hal tersebut menunjukan komitmen dalam mendukung pembangunan dan upaya pengentasan Covid-19 di Bali.

Untuk itu, Gubernur Koster mengungkapkan beberapa poin penting yaitu, berkaitan dengan pencapaian penanganan covid-19 di Bali saat ini sudah semakin baik. Kasus harian sudah berada pada dua digit dan tingkat kesembuhan sudah mencapai 95,75%.

Sedangkan untuk vaksinasi suntik pertama saat ini sudah mencapai 98% baik untuk pemegang KTP Bali maupun Luar Bali, dan vaksin suntik kedua sudah mencapai 83%.
Menurut, Gubernur asal Sembiran Buleleng ini pencapain tersebut berkat kerjasama dan sinergi yang baik antar semua sektor, baik Pangdam IX Udayana, Kapolda, Kajati, Bupati/Walikota dan masyarakat Bali.

Untuk itu, dengan melandasinya kasus covid-19 di bali, Gubernur Koster mengaku telah membuka aktivitas masyarakat seperti mall, pasar swalayan dan tempat umum lainnya yang tentunya dengan protokol kesehatan ketat, vaksin dua kali dan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi.(Miftach Alifi)

Artikel Lainnya

Terkini