Didatangi Dirjen Kemensos, Suwitra: Mayoritas Masyarakat Klungkung Taat Memilah Sampah

17 Oktober 2020, 21:23 WIB

Bupati Suwirta menjelaskan, inovasi program TOSS ini merupakan upaya
kita didalam menangani permasalahan sampah/ist.

Semarapura – Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menegaskan di Kota
Klungkung saat ini masyarakat sudah sekitar 87 % yang taat memilah sampah dari
rumah.

Suwirta mendampingi Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial Asep
Sasa Purnama keliling meninjau konsep pemberdayaan di Kabupaten Klungkung
mulai dari TOSS Center, Pemberdayaan UMKM/Koperasi (retail) dan Konsep Bima
Juara di KUD Jaya Werdhi Takmung, Sabtu (17/11/2020).

Suwirta menjelaskan, inovasi program TOSS ini merupakan upaya kita didalam
menangani permasalahan sampah. Di tempat ini, ada beberapa kegiatan penanganan
sampah mulai dipilah, tetapi sampah yang masuk kesini itu adalah sampah yang
benar-benar sudah dipilah dari rumah tangga.

“Di Kota Klungkung saat ini masyarakat sudah sekitar 87 % yang taat memilah
sampah dari rumah,” ujar Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta juga menambahkan penanganan sampah plastik disini sudah
bekerjasama dengan APSI (Asosiasi Pengusaha Sampah Indonesia), khusus untuk
penanganan sampah organik banyak sekali inovasinya bisa menjadi sampah kompos
kiyosaki, kompos curah.

“TOSS yang kita bangun ini merupakan hasil dari inovasi Pemerintah Daerah yang
sudah berhasil masuk ke TOP 40 Nasional. Mudah-mudahan dengan kunjungan Bapak
Dirjen saya bisa semakin lebih semangat dan beliau bisa memberikan motivasi
terkait TOSS ini,” harap Bupati Suwirta.

Selain ke TOSS Center Bupati Suwirta juga mengajak rombongan ke salah satu
retail yang ikut berperan memasarkan produk lokal dan UMKM di Kabupaten
Klungkung seperti beras lokal, Garam Beryodium “Uyah Kusamba” dan produk UMKM
lainnya.

Tidak cukup sampai disana Bupati selanjutnya mengajak Dirjen mengunjungi salah
satu tempat produksi beras lokal di KUD Jaya Werdhi Takmung, disana Bupati
menjelaskan program Bima Juara melalui pembelian gabah oleh KUD langsung
kepada petani dengan harga lebih mahal dari pasaran dan menjual beras lokal
dengan harga yang lebih murah dari harga pasar.

Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial Asep Sasa Purnama usai
keliling mengunjungi inovasi Pemkab Klungkung mengaku sangat mengapresiasi
baik program-program yang digagas oleh Bapak Bupati.

Pihaknya berharap program inovasi tersebut agar terus dikembangkan kedepan dan
tentu Multiplayer effectnya bukan hanya terhadap lingkungan saja, tetapi
terhadap sosial juga.

Kemudian ada juga pekerja di TOSS dari disabilitas ini merupakan
inovasi-inovasi yang sangat baik saya lihat secara langsung disini.

Pihaknya juga mengaku akan mempromosikan inovasi Pemkab Klungkung kedepan,
karena sudah saatnya program yang berkelanjutan akan kita genjot selalu dan
manfaatnya luar biasa.

“Semoga kedepan inovasi program Pemkab Klungkung bisa menjadi tempat
percontohan buat daerah lainnya,” sebutnya. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini