Kabarnusa.com – Kehadiran media-media besar dari berbagai negara menjadikan ajang tahunan Asia Pasific Pay Tv Operator Summit (Apos) di Jimbaran, Bali menjadi lebih memiliki bobot dan gaung mendunia.
CEO MNC Group Hary Tanoesoedibyo mengatakan, jika dilihat dari jumlah peserta dan profile perusahaan media yang berpartisipasi di ajang APOS ini jauh lebih bagus dan semakin meningkat kualitasnya.
“Pertemuan APOS berjalan cukup bagus, ada banyak kemajuan,” tegas Hary Tanoe usai jamuan makan malam dengan peserta konferensi Apos di Ayana Resort Jimbaran, Jumat 24 April 2015 malam.
Hary Tanoe menyambut positif kehadiran media besar seperti dari Amerika Serikat, Eropa, Jepang, Korea, Singapura dan lainnya.
Apalagi, yang datang bukan perwakilan melainkan para pimpinan perusahaan, sebut saja perwakilan Fox, HBO dan Walt Disney.
Bagi Indonesia, tentunya pertemuan APOS sangat penting dan setidaknya dapat meningkatkan popularitas dan menarik investasi.
Selain itu, dengan kemajuan teknologi dan industri media di Tanah Air menjadikan Indonesia makin dipandang dunia internasional sebagaimana perhelatan APOS yang rutin digelar di Bali.
“Itu indikasi positif, bahwa Indonesia cukup dilihat mereka (dunia), tinggal bagaimana kita mengembangkan dari konfernsi ini, ” sambung Ketua Umum Perindo itu.
Beberapa tema penting dibahas secara komprehensif mengenai konten, masalah digital dan terkait internet lainnya.
Dijelaskan dia, dari ratusan perusahaan operator TV dan media dunia yang hadir di ajang APOS ini, masing-masing negara atau perusahaan bisa belajar dan sharing mulai teknologi TV berlangganan, broadband, produk internet seperti e-commerce dan sebagainya.
Semua itu lanjut Hary Tanoe dibahas secara komprehensif dalam konferensi dihadiri 680 delegasi, yang berlangsung sejak Jumat 22-24 April 2015.
Diakuinya, dari sisi pasar dan teknologi masih ketinggalan namun arahnya sama dan Indonesia tetap dipandang dunia.
“Ke depan arah kita akan ke sana, seperti yang berkembang di luar negeri,” sambungnya.
Untuk keenam kalinya pula, MNC selalu mendukung kegiatan APOS secara rutin yang sekaligus bisa meningkatkan popularitas Ii,
“Ya ini untuk mendukung Indonesia baik dari sisi popularitasnya, mudah mudahan ada kerja sama dan investasinya,” tutupnya. (rhm)