Kabarnusa.com – Kecelakaan mau kembali terjadi di jalur tengkorak Denpasar-Gilimanuk, tepatnya pada KM 89-90, Banjar Rangdu, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, Senin (21/12/2015) sore.
Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan bermotor, masing-masing truk DK 9545 GI dan sepeda motor DK 2508 IH serta mobil colt diesel L 300 Pickup DK 9726 WI, hingga menyebabkan pengendara motor dan yang diboncengnya, tewas di tempat dengan luka mengenaskan.
Informasi dihimpun menyebutkan, kecelakaan berawal dari datangnya sepeda motor DK 2508 IH yang dikendarai Slamet Hariyadi (49) dengan. membonceng istrinya Siti Nurjanah (19).
Pasutri ini berasal dari Dusun Ketapang, Banyuwangi dari arah Gilimanuk menuju Denpasar.
Setiba di TKP, sepeda motor tersebut mendahului truk DK 9545 GI yang dikemudikan Abu Hasan dari Krajan Wongsorejo Banyuwangi yang bergerak dari arah Gilimanuk menuju Denpasar.
Namun dari arah berlawanan meluncur mobil mobil colt diesel L 300 Pickup DK 9726 WI yang dikemudikan oleh I Gede Debi Ari Pratama (20), asal Banjar Bale Agung, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.
“Pengendara sepeda motor kaget dan berusaha menghindari tabrakan dengan mobil pic-up dengan bergerak ke kiri. Tapi justru menyenggol truk sehingga terjatuh di depan truk,” terang Kapolsek Mendoyo AKP Wayan Arta Ariawan.
Mengetahui ada sepeda motor terjatuh, truk berusaha mengindar ke kanan dan mengenai mobil pick-up.
Sayangnya, pengendara sepeda motor dan istrinya yang dibonceng, tergilas roda truk dan roda mobil pick-up, hingga dua-duanya tewas di tempat dengan luka terbuka bagian leher dan kepala mngeluarkn darah.
“Kasus kecelakaan lalulintas tersebut kini ditangani oleh Sat Lantas Polres Jembrana,” pungkas Arta Ariawan.(dar)