![]() |
Gereja Santo Antonius Solo (sumber foto: :Google) |
Kabarnusa.com, Solo – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Dwi Priyatno memantau langsung pengamanan perayaan misa natal di Kota Solo, Jawa Tengah.
Priyatno ingin memastikan agar jalannya pengamanan natal di beberapa gereja di Solo berjalan aman dan lancar, Selasa 24 Desember 2013.
Di beberapa gereja yang dikunjungi, Kapolda Prayitno memastikan kesiapan jajarannya dalam mengamankan perayaan natal.
Demikian juga, titik-titik Pospol pengamanan Natal dan Tahun Baru diperiksa sesama guna memastikan kesiapan jajarannya saat bertugas.
Dia mengatakan, pemantuan langsung itu tidak ada hubungannya dengan pernyataan Kapolri yang memasukan Kota Solo sebagai salah satu kota yang mendapatkan atensi khusus.
“Tidak hanya di Kota Solo, pemantauan yang bersifat Monitoring ini tidak hanya di Kota Solo saja tapi juga kota-kota besar lain di wilayah Jawa Tengah,” jelasnya.
Dia menyebutkan, selain Solo kota lainnya seperti Salatiga dan Boyolali juga sudah disambanginya.
Untuk pngamanan Natal dan Tahun Baru ini, sambung Priyatno, disiapka personel dan peralatan yang cukup memadahi.
Beberapa gereja yang didatangi Kapolda memiliki kategori jemaat terbanyak dan mendapatkan pengamana super ketat antara lain.
Yang disambangi Kapolda masing-masing Gereja Santo Paulus Kerten, Gereja Santo Petrus Gendengan, Gereja Santo Antonius, Gereja El Shaddai, Gereja Kepunton.
Untuk pengamanan kali ini melibatkan personil gabungan dari polisi, TNI, Ormas, dan Linmas yang akan bertugas di gereja.
Petugas terus memonitor pusat keramaian kota dan melakukan pengamanan selama pelaksanaan Misa Natal hingga perayaan Tahun Baru mendatang.
Pantauan di di Gereja Santo Antonius Purbayan, jalannya missa natal berlangsung khitmad dan lancar.
Lantaran banyaknya jemaat membuat pihak gereja memasang tenda berukuran cukup besar hingga ke halaman depan gereja.
Selain memasang tenda berukuran besar, dua buah layar monitor juga dipasang di luar, agar para jemaat bisa menyimak khutbah yang disampaikan.
Keheningan suasana tercipta ketika lampu gereja dipadamkan dan para jemaat berdoa dengan menggunakan lilin. (Tyo)