Dorong Ekonomi dan Pelestarian Budaya, Menpar Arief Percepat Pariwisata Berkelanjutan

3 November 2017, 07:09 WIB

Menpar%2Barief%2Bok

YOGYAKARTA – Kementerian Pariwisata terus mempercepat penerapan pariwisata berkelanjutan yang akan memberi manfaat yang besar bagi pada pariwisata tanah air terutama dalan mendorong peningkatan ekonomi masyarakat, pelestarian budaya dan peningkatan kualitas lingkungan.

“Percepat penerapan pariwisata berkelanjutan,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya saat menutup pelaksanaan Konferensi Internasional Pariwisata Berkelanjutan atau International Conference on Sustainable Tourism (ICST) 2017 di Hotel Ambarukmo Yogyakarta baru-baru ini.

Dikatakan, Indonesia merupakan salah satu negara dengan nature and culture terbaik di Dunia. Untuk itu sangat penting menerapkan pariwisata berkelanjutan supaya berjalan dengan baik.

Dengan penerapan pariwisata berkelanjutan bisa lebih meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia di tingkat global. Arief mengaku salah satu faktor yang menganjal posisi Indonesia untuk naik peringkat di persaingan global, salah satunya adalah health and hygiene.

“Health and hygiene ini sangat bergantung pada penerapan konsep pariwisata berkelanjutan,” katanya menegaskan

Karenanya, pihaknya mendukung kegiatan yang digagas Kemenpar bersama lembaga internasional : United Nations Sustainable Development Solutions Network (UN-SDSN) dan United In Diversity (UID).

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari diikuti 300 peserta menyimak berbagai pembicara internasional, seperti Dirk Glaesser (Director for Sustainable Development of Tourism UNWTO), dan Prof Chris Cooper (Department of Business and Management, Oxfrod Brookes University, UK).

Ada juga Randy Durband (GSTC Chief Executive Officer), Mari Elka Pengestu (President of United in Diversity, eks Menparekraf 2011-2014), serta Hermawan Kertajaya (Founder and Chairman of MarkPlus Inc).

“ICST 2017 ini menjadi wadah bagi semua destinasi untuk berbagi pengalaman dalam penerapan pariwisata berkelanjutan,” kata Dadang Rizki Ratman, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kemenpar.

Kegitan ini juga memunculkan berbagai rumusan, seperti lahirnya Deklarasi Yogyakarta untuk pariwisata berkelanjutan, strategu rencana agenda dan rencana aksi untuk percepatan pariwisata berkelanjutan di Indonesia. (des)

Artikel Lainnya

Terkini