Dua Mesin ATM BRI di Jembrana Nyaris Dibobol

25 Maret 2015, 17:38 WIB

Kabarnusa.com – Aksi penipuan dan pembobolan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) Selasa 24 Maret 2015 malam terjadi di Jembrana, Bali. Bahkan dalam semalam dua mesin ATM BRI menjadi sasaran kawanan pembobol ATM.

Pelaku beraksi dengan modus mengganti call centre bank dengan call centre palsu serta memasukkan tusuk gigi ke dalam tempat memasukkan kartu ATM.

Dengan modus itu, warga yang ingin menarik uang di ATM, tidak bisa mengambil kembali kartu ATM karena sudah terhalang tusuk gigi.

Dengan itu, warga yang menarik uang menelpon nomor call centre palsu yang telah ditempel pada mesin ATM.

Kasus ini terungkap ketika seorang warga dari Kaliakah akan menarik uang di ATM BRI Madina di Kaliakah.

Namun kartunya tertelan. Kemudian ada seorang yang dicurigai berusaha mengarahkan korban untuk menghubungi nomor HP yang tercantum di call centre palsu.

Korban curiga dengan lelaki tersebut, lantas menghubungi call centre asli di unit BRI Cabang Negara dan diterima satpam.

Satpam menghubungi teknisi dan datang ke TKP. Setelah teknisi datang, pelaku
menghilang dan kartu ATM korban berhasil dikeluarkan.

Berdasar dari ciri-ciri pelaku diungkap korban dan dikatakan pelaku membawa mobil Honda Jazz.

Teknisi datang ke ATM BRI di SPBU Mendoyo Dauh Tukad. Di sana teknisi menemukan lelaki yang membawa mobil Jazz.

Ada satu orang berada di dalam ATM sedang beraksi dan ada yang di luar. Melihat ada
orang dicurigai pelaku pembobol ATM, teknisi menghubungi kerabatnya yang juga seorang anggota buser.

Tim buser datang namun para pelaku melarikan diri. Petugas berusaha mengejar para pelaku yang mengendarai mobil jazz.

Para petugas yang berusaha mengejar kawanan pembobol ATM ini sempat kehilangan jejak hingga akhirnya menemukan mobil yang digunakan kawanan pembobol ATM yang ditinggal di gudang serabut kelapa milik Ibu Tini (43) di Desa yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali.

Polisi langsung mengamankan satu unit mobil Honda Jazz warna silver metalik nopol B 2743 TP yang diduga ditinggal untuk melakukan aksi pembobolan  ATM di TKP SPBU Desa Mendoyo Dauh Tukad.

Dari dalam mobil, polisi berhasil menemukan 4 koper atau tas pakaian yang diduga milik pelaku. Satu buah paspor atas nama  Lukman Nurul Hakim (40) asal Paya Kumbuh. Satu buah kartu pers Majalah Metro Pol atas nama Lukman Nurul Hakim.

Tiga buah jam tangan warna kuning, struk transfer BCA ke Rek 550501017852538 A.n. Kusuma Wahyu Ningsih. Satu photo perempuan, beberapa botol air mineral dalam kemasan botol yang sebagian telah terminum.

Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra seizin Kapolres Jembrana Rabu (25/3/2015) di sela-sela olah TKP mengatakan ketika pihaknya mengecek mesin ATM memang call centre yang mereka miliki masih tertempel dan call centre bank ini ditutupi oleh pelaku.

Hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan memburu kawanan pembobol ATM yang berhasil melarikan diri dengan berbekal rekaman CCTV.

Pihaknya juga mengamankan stiker call centre palsu/bekas tusuk gigi serta sebuah mobil milik pelaku. “Memang belum sampai ada yang kena tipu dan ATM-nya dibobol, namun antisipasi harus dilakukan,” jelasnya.

Sudarma Putra menghimbau kepada masyarakat agar lebih waspada ketika menarik atau mengecek saldo uang di bank lewat mesin ATM.(dar)

Berita Lainnya

Terkini