![]() |
(ilustrasi/net) |
JEMBRANA – Ibu rumah tangga ini bisa dibilang bermoral bejat. Pasalnya, bukan menemani anaknya yang tengah dirawat di RSUP Sanglah, Denpasar bersama suami, dia justru bermain ‘kuda lumping’ dengan pria idaman lain (PIL) di rumah.
Alhasil, ibu ini harus diarak bersama PIL menuju bale banjar setempat, setelah para tetangga dan warga menggerebek aksi pasangan nekat ini, Senin (9/11) malam.
Informasi dihimpun dimasyarakat menyebutkan, SL (35), ibu satu anak kandung dan tiga anak tiri asal Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, Jembrana, Bali ini sejak beberapa hari ditinggal oleh suaminya karena sedang menemani anaknya dirawat di RSUP Sanglah.
Sementara SL tinggal di rumahnya bersama anak kandungnya yang masih kecil. Rupanya kesempatan itu dimanfaatkan SL untuk bertemu dengan pria selingkuihannya untuk melampiaskan hasrat.
Tanpa pikir panjang, SL setalah janjian kencan, langsung mengajak SD (45), asal Kelurahan BB Agung, Kecamatan Negara masuk kemar tidur untuk berindehoy. Padahal, saat itu banyak saudara SL yang rumahnya masih satu pekarangan sedang mengobrol.
“Banyak yang lihat SD lalu lalang di jalan depan rumah SL mengendarai motor dan masuk ke rumah SL. Warga yang melihat mengira SD membawa kabar tentang keadaan anaknya yang di rawat di rumah sakit,” terang salah satu warga yang enggan ditulis namannya, Selasa (10/11/2015).
Mengetahui hal tersebut, seorang kerabat SL mengecek ke rumah SL, bermaksud menayakan perkembangan kesehatan anak tirinya yang sedang dirawat di RSUP Sanglah. “Saat pintu di ketuk, SL membuka pintu hanya mengenakan celana dalam dan saat ditanya kerabatnya mengenai keadaan anak tirinya, SL terlihat gugup,” ujar warga.
Mengetahui hal tersebut, kerabat SL tersebut kemudian menghubungi kerabat yang lain dan kemudian langsung mendobrak pintu rumah SL. Hingga terungkap SL sedang berselingkuh dengan SD. Saat digrebek, pasangan tak resmi ini, hanya mengenakan celana dalam. Lucunya, SD saat digrebek bersembunyi di belakang lemari.
Mengetahui hal tersebut, warga langsung mengarak pasangan yang tengah mabuk asmara itu, menuju bale banjar setempat dengan hanya mengenakan celana dalam saja. Untuk menghindari amuk masa, SD kemudian diamankan di Polsek Kota Negara.
“Ya, SD memang dititipkan kepada kami oleh kepala lingkungan untuk diamankan,” terang Kapolsek Kota Negara Kompol Made Prihenjagat secara terpisah.(dar)