Era Baru Bali Dimulai: Gubernur Koster Dorong Transformasi Besar-Besaran

Denpasar – Pada Jumat (11/4), suasana Gedung Wiswa Sabha Utama di Kantor Gubernur Bali, Denpasar, terasa penuh semangat. Gubernur Bali Wayan Koster, yang berasal dari Desa Sembiran, Buleleng, memimpin Rapat Koordinasi Percepatan Pelaksanaan Program Pembangunan Bali 2025-2030 dengan tekad membara.

Didampingi Wakil Gubernur I Nyoman Giri Prasta, ia menyampaikan komitmennya untuk “ngebut” menyelesaikan program-program yang berlandaskan prinsip Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

Menyadari periode pertama pemerintahannya terkendala pandemi, Gubernur Koster tak ingin menyia-nyiakan waktu lima tahun ke depan. “Astungkara, kita sudah ada pencapaian, walau belum maksimal.

Periode kedua ini kita harus lebih progresif,” ujarnya tegas di hadapan peserta rakor yang meliputi pejabat pemerintahan, akademisi, hingga tokoh masyarakat.

Tak hanya menyoroti potensi Bali, Koster juga mengupas berbagai masalah mendesak—dari ancaman ekosistem akibat alih fungsi lahan hingga kemacetan yang mengganggu keseharian warga dan wisatawan.

Ia mengingatkan, “Jika kita bekerja dengan cara biasa, maka program takkan selesai.”

Karena itu, ia membentuk tim percepatan yang melibatkan berbagai pihak, termasuk para ahli dan masyarakat.

Langkah besar tak berhenti di situ. Koster juga mengungkapkan mimpinya menjadikan Bali sebagai pulau mandiri energi, tanpa ketergantungan pada pasokan listrik dari luar.

“PLN sudah menyatakan kesanggupannya, dan saya sangat apresiasi hal tersebut,” tambahnya penuh optimisme.

Di akhir pidatonya, Gubernur Bali yang juga Ketua DPD PDIP Provinsi Bali itu menyerukan semangat Ngayah, bekerja dengan fokus dan tulus demi mewujudkan Bali sebagai inspirasi dunia.

“Saya mengajak semua pihak untuk bekerja dengan sepenuh hati. Bersama-sama kita wujudkan Bali Padma Bhuwana,” pungkasnya, disambut tepuk tangan riuh. ***