Surabaya– Korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang sampai saat ini dilaporkan 45 orang meninggal dunia dan sembilan lainnya dinyatakan hilang.
Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya, Letkol Arm Kusdi Yuli Suhandra menjelaskan hal itu menjelang kedatangan Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang dijadwalkan meninjau penanggulangan bencana erupsi Gunung Semeru.
“Info terakhir yang kami dapat, erupsi itu menelan korban jiwa sebanyak 45 orang, 9 orang dinyatakan hilang, dan masih dalam proses, 19 mengalami luka ringan, dan 19 warga mengalami luka berat,” ungkap Kapendam Kusdi Yuli Suhandra dalam keterangan tertulis Minggu (12/12/2021).
Pangdam Brawijaya Mayjen Nurchahyanto Temui Pengungsi, Perintahkan Pencarian Korban Erupsi Semeru
Diketahui, erupsi yang terjadi pada Sabtu, 4 Desember 2021 lalu itu, berdampak pada 10 Kecamatan yang ada di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Setidaknya, terdapat 126 titik lokasi pengungsian.
“24 titik pengungsian terpusat, dan 102 titik pengungsian menyebar atau mandiri,” jelasnya.
Pada bagian lain, Kusdi Yuli Suhandra menyatakan, Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman, orang nomor satu di tubuh TNI-AD itu rencananya akan berangkat dari Jakarta, menuju ke Surabaya pada malam ini.
Erupsi Semeru, Tim Gabungan Temukan 42 Warga Meninggal Dunia