Bupati Suwirta menyampaikan pandangannya melalui Video Conference bertempat di ruang Kerja Kantor Bupati Klungkung Kamis (17/12/2020)/ist. |
Klungkung – Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan
pengalamannya dalam menangani masalah penyebaran Covid-19 dan pengendalian
tembakau pada forum APCAT 5Th The Asia Pasific Summit Of Mayor.
Bupati Suwirta menyampaikan pandangannya melalui Video Conference bertempat di
ruang Kerja Kantor Bupati Klungkung Kamis (17/12/2020).
Beberapa narasumber diantaranya Dr Gan Quan memberikan materi mengenai Global
Tobacco Control, Dr. Guy Fones memberikan materi mengenai Global NCDs dari dan
Dr. M Subuh memberikan materi Covid-19 and Health Lung.
Acara diisi narasumber dari kepala Daerah Se Asia Pasifik yang berbagi
pengalaman mengenai penanganan Pandemi COVID-19 dan pengendalian Tembakau di
daerah masing-masing.
Kepala Daerah tersebut antara lain, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Dr. Myo
Aung dari Myanmar, Han Kosal dari Kamboja, Haryadi Suyuti dari Yogyakarta,
Jose Martinho Dos Santos Soares, dari Timur Leste, Dr. K.H Mohammad Idris dari
Kota Depok, Gazi Kamrul Huda Selim dari Bangladesh, Gaspar Soares dari Kota
Dili Timor Leste, Manjunath Prasad dari India.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam paparannya menyampaikan untuk
mengontrol penggunaan tembakau di daerah diperlukan beberapa langah penting.
Pertama, perlu komitmen yang kuat dari Kepala daerah dan jajarannya, serta
melibatkan stake holder terkai. Kedua, perlu diadakan sosialisasi dan
pedekatan persuasif dengan melibatkan generasi muda, tokoh masyarakat, ketiga,
transparasi dan keempat, akuntabilitas.
Suwirta menambahkan, Klungkung telah mencapai beberapa hasil yang luar biasa
terkait pengontrolan tembakau, diantaranya prevalensi merokok terendah di
Provinsi Bali sebesar 13,5 persen. Juga, tidak ada lagi iklan tembakau outdoor
dan point of sale di Wilayah Kabupaten Klungkung.
Bupati Suwirta mengajak masyarakat untuk berpikir secara global dan bertindak
secara lokal dalam mengontrol penggunaan tembakau.
“APCAT merupakan acara Penting, bagi saya dan mari kita semua dapat
menginplementasikan pengalaman yang dibagikan oleh para narasumber kepada
masyarakat di daerah masing-masing, agar dapat mengontrol penggunaan tembakau
di masyarakat,” ujar Suwirta. (rhm)