Gempa 6,2 SR Bersusulan Guncang Provinsi Maluku

1 November 2017, 06:22 WIB
ilustrasi/net

AMBON – Dalam waktu berdekatan lima gempa berkekuatan hingga 6,2 schala richter mengguncang Kota Ambon dan sekitarnya di Provinsi Maluku mengakibatkan kepanikan masyarakat berhamburan keluar rumah.

BMKG melaporkan gempa pertama dengan kekuatan 5,7 SR dengan pusat gempa di laut pada kedalaman 10 kilometer pada 50 kilometer Baratdaya Kota Ambon Selasa (31/10/2017) pukul 18.31 Wib.

Gempa kedua dengan kekuatan 5,6 SR, dengan pusat gempa di laut pada kedalaman 40 kilometer pada 47 kilometer Baratdaya Kota Ambon pukul 18.31 Wib.

“Gempa ketiga dengan kekuatan 6.2 SR dengan pusat gempa di laut pada kedalaman 10 kilometer pada 38 kilometer Baratdaya Kota Ambon pukul 18.50 WIB,” jelas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.

Selang 9 menit kemudian, gempa keempat berkekuatan 5,2 SR pada kedalaman 17 kilometer di 45 kilometer Baratdaya Kota Ambon pada 31/10/2017 pukul 18.59 Wib. Gempa kelima berkekuatan 5,6 SR pada kedalaman 10 kilometer di 37 baratdaya Ambon.

“Gempa tidak berpotensi tsunami. Pusat gempa berada pada lokasi yang sama,” sambung Sutopo.

Posko BNPB telah mengkonfirmasi dampak gempa kepada BPBD Provinsi Maluku. Gempa dirasakan keras selama sekitar 10 detik. Gempa pertama dengan kekuatan 5,7 SR berlangsung sekitar 10 detik. Masyarakat merasakan guncangan keras secara mengayun.

Akibatnya, masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah dan bangunan. Sebagian masyarakat yang sedang berdoa di gereja langsung berhamburan keluar gereja. Mereka yang berada di rumah dan pertokoan, berhamburan keluar.

Intensitas gempa dirasakan pada gempa 5,7 SR adalah IV-V MMI di Ambo, III di Namle, dan II di Saumlaki. Gempa kedua 5,6 SR drasakan sedang karena pusat gempa lebih dalam. Tidak seperti gempa yang pertama. Intensitas gempa dirasakan III MMI di Kota Ambon.

Selang 16 menit kemudian terjadi gempa ketiga dengan kekuatan 6,2 SR. Guncangan gempa dirasakan lebih keras dengan pola mengayun selama lebih dari 10 detik. Masyarakat merasakan guncangan lebih lama dan lebih keras daripada gempa pertama dan kedua.

Intensitas gempa dirasakan V-VI MMI. Kemudian gempa keempat dirasakan sedang. Gempa kelima dirasakan cukup keras selama 5 detik. Sutopo menambahkan, hingga pukul 19.20 WIB, masyarakat masih berada di luar rumah mengantisipasi gempa susulan.

Belum ada laporan korban jiwa dan jumlah pasti kerusakan bangunan. BPBD Kota Ambon dan BPBD Provinsi Maluku masih melakukan pendataan. Intensitas gempa hingga VI MII diperkirakan ada kerusakan bangunan, khususnya bangunan yang kontruksinya tidak tahan gempa.

Laporan sementara dilaporkan beberapa bangunan retak dan plafon atap bangunan jatuh seperti di Maluku City Mall. Sementara itu, gempa tidak dirasakan di Kabupaten Maluku Tengah. Pihaknya menghimbau masyarakat tidak panik dan jangan terpancing isu adanya tsunami sementara waktu tetap di luar rumah dan bangunan. (des)

Berita Lainnya

Terkini