Tabanan – Masyarakat Desa Wongaya Gede, Penebel, Tabanan, menggelar Upacara Atiwa-Tiwa/Ngaben Bersama yang meriah di Banjar Wongaya Kaja pada Sabtu (1/2). Bupati Komang Gede Sanjaya pun tak ketinggalan memberikan apresiasi atas semangat gotong royong yang luar biasa dari warganya.
Upacara ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting lainnya, seperti I Made Urip dan Usmantari dari DPR Provinsi Bali, serta para pejabat dari Setda Tabanan. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata dukungan pemerintah terhadap tradisi dan budaya Bali yang kaya.
Tak hanya itu, kehadiran mereka juga menjadi bukti nyata dukungan pemerintah bagi tradisi dan budaya Bali yang kaya. Hari itu diisi berbagai persiapan, seperti ngulapin dan ngeringkes, sebelum mencapai puncak acara pada 4 Februari. Semua prosesi ini akan dipimpin oleh Baluan Desa, Jero Mangku Made Donder. Gotong royong masyarakat sangat terlihat dalam setiap tahapan ngaben bersama ini.
Masyarakat Desa Wongaya Gede bahu-membahu urunan dana untuk melaksanakan upacara ngaben ini. Biayanya pun relatif terjangkau. Misalnya, untuk sawa watangan dan sawa ngewangun dikenakan biaya 5 juta rupiah per orang, sementara untuk ngelangkur biayanya 500 ribu rupiah per orang. Ada juga satu orang ngelungah yang dikenakan biaya 1,5 juta rupiah.
Meski terlihat besar, namun berkat gotong royong, biaya ini terasa lebih ringan dan memungkinkan upacara berjalan lancar.
Bupati Sanjaya menyatakan kebanggaannya atas kekompakan masyarakat desa dalam membangun yadnya ini. Ia mengingatkan bahwa dalam membangun yadnya, kita harus selalu berpegang pada tri upa saksi agar karya ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai harapan.
Tri upa saksi sendiri merupakan nilai-nilai luhur yang meliputi aspek spiritual, sosial, dan budaya yang selalu menjadi landasan dalam setiap kegiatan keagamaan di Bali.
Bupati Sanjaya menekankan pentingnya kebersamaan sebagai landasan kekuatan budaya Bali.
Membangun yadnya bukan hanya tentang biaya, namun tentang upaya bersama menjaga dan memperkokoh tradisi. Tanpa kekompakan, segala usaha akan terasa berat.
“Sinergi antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci keberhasilan. Saya percaya, dengan persatuan, hasil yang dicapai akan maksimal,” imbuhnya. ***