Gubernur Bali Puji Pelaksanaan TMMD Ke-95 di Tabanan

28 Oktober 2015, 17:41 WIB

Batas%2B1

Kabarnusa.com – Penjabat
Bupati Tabanan Wayan Sugiada menutup secara resmi pelaksanaan TNI Manunggal
Membangun Desa (TMMD) Ke-95 di Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan –
Bali, Rabu (28/10/2015).

Penutupan kegiatan TMMD yang
ditandai dengan pemukulan gong dan penandatanganan Berita Acara Serah Terima
Hasil Kegiatan Fisik TMMD Ke-95 tahun 2015 tersebut dihadiri  Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Tabanan,
Camat Selemadeg Timur, Kepala Desa, tokoh masyarakat  dan warga Desa Bantas.  

Gubernur Bali Made
Mangku Pastika dalam sambutannya yang dibacakan Penjabat Bupati I Wayan Sugiada
memberikan apresiasi dan memuji pelaksanaan TMMD ke 95 di Tabanan yang berjalan
lancar dan sukses menuntaskan sasaran fisik dan non fisik sesuai rencana.

Menurut Gubernur Mangku Pastika,
pembangunan nasional memerlukan peran serta yang optimal dari komponen
masyarakat. Program terpadu yang dilaksanakan secara sinergis berbagai pihak
akan mendorong percepatan pelaksanaan pembangunan.

“Salah satu bentuk
keterpaduan program itu adalah TMMD. Program ini merupakan wujud nyata
partisipasi  dan kemanunggalan TNI dan
rakyat dalam pembangunan daerah. Sekaligus membantu pemerintah daerah dalam
rangka mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat. Khususnya masyarakat
desa,” paparnya.

Gubernur Bali juga
menilai bahwa TMMD ke 95 di Tabanan hasilnya memuaskan karena telah mampu
merealisasikan program melalui penyelesaian berbagai kegiatan fisik dan non fisik
walaupun dengan dana yang terbatas.

“Kegiatan TMMD ke 95 di
Tabanan memiliki nilai tambah yang tinggi dan hasilnya langsung bisa dinikmati
manfaatnya oleh masyarakat,” tegasnya.

Dandim 1619/Tabanan
Letkol (Inf) Choiril Anwar yang juga Dan Satgas TMMD ke 95 di Tabanan dalam
laporannya mengemukakan,  ada tiga
kegiatan fisik itu merupakan sasaran pokok TMMD di tahun ini.

Tiga sasaran fisik  tersebut yakni pembangunan jembatan dengan
panjang 8 meter, lebar 3 meter, dan tinggi 3,5 meter, pembangunan jalan dengan
geladag dan pembetonan dengan panjang 135 meter dan lebar 3 meter. Serta,
pembangunan senderan jalan dengan panjang 114 meter dan tinggi 2,5 meter.

“Tiga sasaran fisik
tersebut dan sejumlah sasaran non fisik dapat direalisasikan seluruhnya sesuai
rencana,” tegasnya.

Menurut Dan Satgas Choiril,
tiga sasaran fisik utama tersebut, juga  ada sasaran tambahan yakni pembentukan badan
jalan dengan panjang 115 meter dan lebar 4 meter dan pembuatan senderan kuburan
dengan panjang 20 meter dan tinggi 2 meter. Selain itu juga ada bedah rumah satu
unit di Desa Pejaten, Kecamatan Kediri.

Disebutkan juga, seluruh
rangkaian kegiatan tersebut dilaksanakan dengan metode Operasi Bhakti dan
Komsos. Selain itu dalam kegiatan TMMD ke 95 juga melibatkan 150 orang personil
TNI dan unsur pendukung dari masyarakat di sekitar lokasi kegiatan dengan
jumlah rata-rata perharinya sebanyak 75 orang. (gus)

Berita Lainnya

Terkini