Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih dan Jaga Pilkada

6 Desember 2020, 22:43 WIB

Surabaya – Memasuki hari tenang terhitung hari ini, Minggu sampai
Selasa (6-8) Desember 2020, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
berpesan agar semua pihak tetap menjaga suasana aman, damai dan kondusif.

Khofifah tidak henti- hentinya berpesan agar semua pihak tetap menjaga
pritokol kesehatan dengan ketat, apalagi saat pencoblosan dan penghitungan
suara.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga meminta kepada para penyelenggara
Pilkada untuk memastikan dan menjamin protokol kesehatan agar pilkada berjalan
aman serta kondusif, terutama soal pencegahan penyebaran Covid-19.

Permintaan itu disampaikan untuk memastikan agar masyarakat tidak takut ketika
menggunakan hak suaranya. Penyelenggara Pilkada mulai KPU dan Bawaslu harus
memastikan keamanan para pemilih saat melakukan pencoblosan, sehingga
masyarakat tidak takut untuk menggunakan hak suaranya.

“Segenap Forkopimda juga pro aktif membantu bahkan Babinsa dan Babinkabtibmas
juga bersatu menyukseskan Pilkada yang aman dan kondusif,” ujar Khofifah saat
menyerahkan Nota Pelaksanaan Tugas Pjs Bupati Mojokerto, Pjs Bupati Blitar,
Pjs Walikota Blitar dan Pjs Bupati Trenggalek kepada Bupati Mojokerto, Bupati
Blitar, Walikota Blitar dan Bupati Trenggalek di Gedung Negara Grahadi,
Surabaya, Sabtu (5/12/2020).

Khofifah menjelaskan, dengan akan berlangsungnya Pilkada serentak, jangan
sampai timbul cluster baru Covid-19 yaitu cluster pilkada.

“Salah satu tips upaya yang bisa dilakukan penyelenggara Pilkada seperti yang
diterbitkan KPU Pusat misalnya para panitia Pilkada dilakukan rapid dan swab
test sebelum bertugas, hand sanitizer di setiap bilik suara dan dilakukan
penyemprotan disinfektan di TPU,” sambungnya.

Khusus kepada para Bupati dan Walikota yang wilayahnya tidak sedang
menyelenggarakan Pilkada serentak, dirinya meminta agar mereka bisa ikut
mendukung penyelenggaraan tersebut.

Dukungan yang diberikan seperti rapid test, swab test dan PCR lab. Jika
tetangga daerah yang sedang menyelenggarakan Pilkada membutuhkan dukungan maka
daerah tetangga mohon ikut mendukung.

Misalnya tim nakes, lab PCR dan hal teknis yang terkait dengan keamanan akibat
pandemi covid-19.

“Dukungan semacam itu, tentunya akan meningkatkan minat masyarakat untuk
menggunakan hak suaranya saat pilkada karena membangun keyakinan bahwa
pelaksanaan terjamin keamanannya,” tuturnya.

Khofifah juga berharap agar para bupati dan walikota juga bisa menyampaikan
kepada masyarakat bahwa penyelenggaraan pilkada nanti, sudah menerapkan
protokol kesehatan (Prokes).

“Saya berpesan, masyarakat perlu di sampaikan kembali dalam menggunakan hak
pilih di masa pandemi Covid-19. Mereka harus diyakinkan bahwa Prokes sudah
dilaksanakan demi keamanan bersama,” tutupnya. (riz)

Berita Lainnya

Terkini