Gubernur Koster Ingin Bangun SDM Bali Unggul Berbasis Kearifan Lokal

6 April 2019, 01:00 WIB
Gubernur Bali I Wayan Koster

Denpasar – Gubernur Bali I Wayan Koster memiliki impian membangun SDM Bali yang unggul yang berbasiskan kepada kearifan lokal di Pulau Dewata. Sejarah dan perkembangan peradaban Bali yang adiluhung menginspirasi Gubernur Bali Wayan Koster untuk membangun Bali dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

Guna mewujudkan visi tersebut, di bidang pendidikan dan budaya Gubernur salah satunya akan bersinergi dengan perguruan tinggi seperti Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar. Hal ini disampaikannya saat memberi kuliah umum di Kampus ISI Denpasar, Jumat (5/4/2019).

Gubernur Koster mengatakan Bali memiliki peradaban dengan nilai budaya yang sangat tinggi. “Dari situlah muncul inspirasi visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang berakar pada nilai kearifan lokal Bali,” ujar Koster.

ISI Denpasar sebagai institusi pendidikan yang mendalami budaya Bali, Gubernur mengajak untuk bersinergi mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali guna melestarikan peradaban Bali.

Ia berharap segenap civitas akademika termasuk dosen dan mahasiswa ISI Denpasar bisa terlibat dalam pembangunan Bali ke depan, khususnya di bidang pendidikan dan budaya.

Untuk itu, ke depan, Koster akan membangun SDM Bali unggul dengan berbasis kearifan lokal Bali. Ia menambahkan dengan disahkannya Perda Desa Adat maka budaya dan peradaban Bali ke depan akan makin kuat.

Sebelumnya, Koster menambahkan dengan penerapan busana adat Bali menggairahkan kembali industri lokal Bali. DeSementara pelaksanaan bulan bahasa Bali ternyata mendapat sambutan yang positif dari anak muda di Bali.

“Bahkan anak muda kita, kaum milenial kita ikut nyurat lontar dengan aksara Bali. Tadinya saya pikir mereka tidak tertarik,” ujar Ketua DPD PDIP Bali ini.

Koster juga menyampaikan akan membenahi Pesta Kesenian Bali. Salah satunya menggratiskan pameran dan memberi kesempatan luas untuk seniman yang tampil.

Guna memajukan kebudayaan ke depan, Gubernur Koster akan mewujudkan Pusat Kebudayaan Bali untuk menunjang skala pementasan kesenian Bali yang besar.

Ia menampik pusat kebudayaan Bali ini akan meminggirkan Art Center, sebaliknya Art Center menurutnya akan dikelola oleh ISI Denpasar dan menjadi tempat para seniman ISI berkarya.

Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Gede Arya Sugiartha mengatakan visi Gubernur Bali Wayan Koster, ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ sangat bernuansa budaya.

Oleh karena itu, melalui kuliah umum ini ia berharap seluruh civitas akademika ISI Denpasar bisa mengetahui visi Gubernur dan bagaimana bersinergi untuk mewujudkannya. Apalagi, ia menambahkan ISI Denpasar sedang menyusun program rencana ke depan. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini