Kabarnusa.com – Dua hari menjelang Hari Raya Nyepi, para pemudik mulai memadati Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali.
Informasi dihimpun Kamis (19/3/2015) petang, pemudik mulai memadati pelabuhan Gilimanuk sejak Rabu (18/3) pagi yang didominasi pemudik dengan sepeda motor.
Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Gilimanuk, Wahyudi Susianto mengakui adanya peningkatan kendaraan yang keluar Bali khususnya sepeda motor.
Untuk mengantisipasi antrian sepeda motor, telah disiapkan dua belas tenda yang dipasang memanjang di areal pelabuhan.
Dipresikdi, mudik Nyepi tidak akan sepadat mudik Hari Raya Idul Fitri. Meski demikian, tenda-tenda yang disiapkan juga disesuaikan.
Ia memperkirakan saat kepadatan puncak jumlah kendaraan yang akan menyeberang ke Jawa mencapai enam ribu unit.
Dalam upaya membantu kelancaran arus penyeberangan, akan diberlakukan kebijakan, begitu terisi penuh kapal akan langsung diberangkatkan ke Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Sementara itu dari Pantauan di Pelabuhan Gilimanuk, petugas langsung mengarahkan sepeda motor yang datang ke bawah tenda, sebelum diberi aba-aba untuk masuk ke kapal.
Namun karena jumlahnya tidak terlalu banyak, sepeda motor yang antre di tenda tidak butuh waktu terlalu lama untuk masuk ke kapal.
“Saya pulang lebih awal karena takut terjebak antrean panjang,” ujar Maulana, pemudik asal Jember, Jawa Timur..(dar)