H. Mudjiono: Potensi Pertanian dan Kekayaan Pesisir Karangasem Perlu Terus Dikembangkan

5 Juli 2021, 00:00 WIB

Ketua DPW Partai Gelora Indonesia Provinsi Bali H. Mudjiono saat lawatan
menyusuri jalan setapak perkebunan untuk menyapa para kader di pedalaman
Karangasem/Dok. DPW Partai Gelora Bali.

Karangasem – Kabupaten Karangasem Bali memiliki potensi pertanian dan
kekayaan pesisir yang bisa dikembangkan untuk memberi kontribusi pada
peningkatan ekonomi masyarakat.

Hal itu disampaikan Ketua DPW Partai Gelora Indonesia Provinsi Bali H.
Mudjiono saat lawatan menyusuri jalan setapak perkebunan untuk menyapa para
kader di pedalaman Karangasem.

Setelah melihat langsung keadaan mereka setahun lebih pasca pandemi, ketua
partai berlogo warna khas biru itu berbincang dengan masyarakat dalam suasana
sederhana dan penuh keakraban namun tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Kabupaten berpenduduk lebih dari 418.000 jiwa itu memiliki potensi yang cukup
untuk menopang keadaan sosial dan ekonomi masyarakatnya meski pariwisata Bali
sedang lesu karena pandemi.

Pertanian, dan kekayaan yang ada di pesisirnya cukup potensial untuk
dikembangkan. Karangasem juga memiliki potensi penghasilan dalam bidang
kerajinan, meski ini sangat terkendala pemasaran karena pandemi.

“Sedikit upgrade SDM yang ada, pada bidang yang ditekuni dengan pelatihan –
pelatihan nantinya dapat mempercepat kemajuan mereka,” kata Mudjiono dalam
keterangan tertulisnya, Minggu 4 Juli 2021.

Kendati masih dalam masa pandemi tak menyurutkan langkah untuk bertemu
masyarakat dan mendengarkan banyak hal tentang permasalahan yang ada di
pelosok Karangasem.

Semua masyarakat merasakan dampak dari Pandemi Covid-19, dari masyarakat Kota
sampai ke pelosok Desa merasakan hal yang sama. Perubahan yang terjadi bergitu
cepat membuat masyarakat harus survive menghadapi masa – masa sulit seperti
ini.

Peduli dan terus bergerak. DPW Partai Gelora Provinsi Bali beserta jajaran
menyapa warga di pelosok Dusun Tibulaka, Desa Bukit di Kabupaten Karangasem.
Pihaknya berharap dalam masa sulit ini, masyarakat bisa survive dengan
memanfaatkan segala potensi dan semangat gotong royong. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini