Tabanan – Bupati Tabanan mengajak masyarakat pada momentum upacara Tawur Kesanga.
pecaruan rutin setiap tahun bertujuan mengharmonisasikan hubungan
manusia dengan alam ini diharapkan menjadi momen introspeksi diri dalam menghadapi berbagai hal bencana yang melanda
akhir-akhir ini, seperti wabah babi dan Covid-19.
Sehari menjelang perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1942 bertepatan rahina Tilem Kesanga, Umat Hindu khususnya di Bali melakukan beberapa tahapan upacara yang salah satunya adalah upacara Tawur Kesanga.
Tawur Kesanga di Tabanan diawali di Catus Pata, sebelah timur Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan dan dilanjutkan di perempatan Agung masing-masing Desa Pekraman se-Kabupaten Tabanan, dipuput Tri Sedaka, Selasa 24 Maret 2020.
Sehari sebelumnya, Senin, (23/3) dilakukan ritual mepepada (penyucian hewan yang akan dikorbankan serangkaian upacara Tawur Kesanga). Adapun hewan yang disucikan untuk dikorbankan saat itu meliputi, kerbau, sapi, kambing, babi, anjing, itik dan ayam.
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Made Dirga dengan beberapa anggotanya, Sekkab Tabanan I Gede Susila, para Asisten dan seluruh OPD, Camat serta perwakilan Desa Pekrama se-Kabupaten Tabanan hadir di upacara tersebut.
Pecaruan rutin setiap tahun bertujuan mengharmonisasikan hubungan manusia dengan alam ini diharapkan menjadi momen introspeksi diri bagi masyarakat Tabanan dalam menghadapi berbagai hal bencana yang melanda akhir-akhir ini, seperti wabah babi dan Covid-19.
Disamping usaha-usaha antisipasi dan pencegahan yang telah gencar dilakukan Pemkab Tabanan, melalui Upacara ini, diharapkan juga agar segala bencana tersebut bisa cepat berlalu, sehingga Indonesia, Bali, Tabanan khusunya kembali normal.
“Jaga diri dan selalu berdoa. Semoga badai ini cepat berlalu,” harap Bupati Eka.
Pada kesempatan tersebut, sebelum dan sesudah pelaksanaan Upacara Tawur Kesanga dilakukan penyemprotan disenfektan oleh tim Satgas Pemkab Tabanan. Persembahyangan Tawur Agung Kesanga saat itu diberi jarak kurang lebih 1 meter per orang. Dengan tujuan untuk meminimalisir penyebaran Corona Virus Desease 2019 (Covid-19).