Hadir di Tabanan, RSIA Puri Bunda Ingin Merawat Kehidupan

8 Februari 2020, 16:45 WIB
puri%2Bbunda
Prosesi launching RSIA Puri Bunda di Kediri, Tabanan

Tabanan – Masyarakat di Kabupaten Tabanan kini bisa lebih dekat
mendapatkan layanan kesehatan berkualitas dengan hadirnya Rumah Sakit
Ibu dan Anak (RSIA) Puri Bunda yang konsisten dalam mengusug tagline
untuk merawat kehidupan.

Setelah upacara Melaspas 10
januari 2020, RSIA Puri Bunda mengundang para pemangku kepentingan yang
telah mendukung mewujudkan RSIA Puri Bunda Tabanan untuk mensyukuri
hasil kolaborasi selama 21 bulan.

Direktur PT Puri Bunda,
Dr. IB Semadi Putra Sp.OG menjelaskan dari survei yang dilakukan, banyak
pasien di RSIA Puri Bunda Denpasar, berasal dari Kabupaten Tabanan.

Karena itu, pihaknya ingin menghadirkan Puri Bunda lebih dekat dengan masyarakat di Tabanan.

Semadi
menyatakan, keberadaan RSIA Puri Bunda di Denpasar, sudah cukup dikenal
luas masyarakat demikian pula kehadirannya di Tabanan, dalam naungan PT
Puri Bunda.

Kehadiran rumah sakit paling anyar, tidak lain untuk bisa memberikan pelayanan yang lebih luas lagi kepada masyarakat.

Sesungguhnya,
Puri Bunda bukan sekedar rumah sakit. Mengutip arti filosofi nama Puri
Bunda, yakni Puri mengandung arti Istana sedangkan Bunda merupakan sosok
kasih sayang untuk merawat kehidupan.

Kehidupan
generasi mendatang akan semakin baik, sangat dipengaruhi oleh Ibu atau
Bunda.  Bunda sejatinya mewakili gender tetapi lebih mewakili kasih
sayang untuk merawat kehidupan,

“Karena itu, Puri Bunda
dengan yakin dan bangga, taglinenya adalah merawat kehidupan, hadir di
Kabupaten Tabanan sebagai perwujudan untuk berkontribusi dharma bhakti
kami secara profesional merawat kehidupan,” tandasnya saat launching
RSIA Puri Bunda di Tabanan, Sabtu (8/2/2020).

Pihaknya berharap kontribusi Puri Bunda ini bisa memberi manfaat bagi semua pihak, meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

“Kami
hadir mendukung ayah bunda yang ingin menunjukkan kasih sayang untuk
masa depan keluarga. Mengekspresikan sayang kepada kesehatan keluarga
perlu wujud nyata. Standar layanan premium pelayanan kesehatan kini
dapat diperoleh dengan harga terjangkau di Tabanan,” katanya menegaskan.

Diakuinya, sesuai konsep rancangan Puri Bunda, fokus untuk pelayanan ibu dan anak.

“Kehadirannya,
dengan layanan premium namun sudah tentu efisiensi yang telah
dilakukan, teryata bagus itu tidak harus mahal, kami sangat bangga bisa
memberikan layanan premium sangat berkualitas dengan harga yang sangat
terjangkau,” imbuhnya.

Ke depan, beberapa bulan
ini, salah satu persyaratan bisa bekerjasama dengan BPJS untuk melayani
pasien JKN, maka akan melakukan akreditasi secepat mungkin. Setelah
semua persyaratan terpenuhi, maka dalam waktu secepatnya akan mengajukan
permohonan kerja sama dengan BPJS.

semadi
Direktur PT Puri Bunda,
Dr. IB Semadi Putra Sp.OG

Pendiri
RSIA Puri Bunda Dr. Made Suyasa Jaya Sp.OG [K] menambahkan, pihaknya selalu menggelorakan
keinginan kuat untuk menyediakan fasilitas kesehatan untuk ibu dan anak
yang aman dan nyaman.

Hal itu adalah wujud penghargaan dan rasa hormat kepada ibunda yang melahirkan, sekaligus merawat kesehatan di fase-fase awal generasi belia.

Karena
itu, RSIA Puri Bunda telah menyatakan cita-citanya melalui visi sebagai
rumah sakit panutan yang menyatukan layanan kesehatan ibu dan anak yang
berkualitas dengan hospitality dan ramah lingkungan.

Dalam usia Puri
Bunda menginjak 16 tahun, salah satu langkah strategis mewujudkan visi Puri Bunda adalah dengan mendirikan RSIA Puri Bunda di Tabanan

RSIA Puri Bunda Tabanan beraada di Jalan. By Pass Ir. Soekarno, Kelurahan Banjar Anyar, Kecamatan Kedir, Kabupaten Tabanan. Fasilitas kesehatan ini direncanakan berkapasitas rawat inap 100 TT.

Pada tahapan awal akandioperasikan rawat inap 39 TT.  Rawat inap menyediakan kelas Suite Dewaki, Executive Radharani,VIP Uttari. Fasilitas Rawat Inap kelas 3 Rarasati yang nyaman disediakan untuk 2 pasien dalam 1 kamar,

Sementara kelas 2 Subadra dan kelas 1 Pancali akan lebih nyaman lagi dengan 1 pasien per kamar.

Tersedia layanan Ambulan dan UGD 24 jam, ruang observasi dan transisi dengan 11 tempat tidur [TT].

Ruamh sakit ini, tersedia 3 ruang operasi dan 4 ruang persalinan. Ruang Intermediate, HCU dan ICU dengan total 13 TT. Berkapasitas 16 poliklinik , dimulai dengan mengoperasikan 3 Poliklinik Kebidanan dan Kandungan dan 3 Poliklinik Pediatrik / Anak. Fasilitas Laboratorium, Radiologi, Ruang Vital Sign, 3 kamar isolasi, kamar pemulasaraan jenasah tidak terpisahkan dari layanan yang disiapkan.

Seluruh layanan diintegrasikan melalui Sistem Manajemen & Informasi Rumah Sakit elektronik. Ini akan memperpendek waktu tunggu pelayanan. Bentuk kepedulian RSIA Puri Bunda terhadap aspirasi pasien.

Infrastruktur pendukung seperti ruang tunggu berkapasitas 150 tempat duduk, area bermain anak-anak, ruang parkir untuk 40 mobil dan 120 sepeda motor, musholla, dan sejumlah toilet public yang memadai.

Ke depan, Puri Bunda yang menempati gedung seluas 8,500meter persegi
berikut prasarana dan sarana yang dipersyaratkan sebuah Rumah
Sakit,  didirikan diatas lahan 40 are, juga menyediakan ruang-ruang untuk pelanggan seperti cafetaria, mini market dan juga ruang pertemuan untuk umum.

Sejak upacara Ngeruak dilanjutkan ground-breaking peletakan batu
pertama tanggal 19 Mei 2018, persiapan RSIA Puri Bunda memiliki Tim pelayanan terdiri dari 152 tenaga kesehatan dan penunjang lainnya telah bergabung sejak Desember 2019.

Sebagian mereka adalah karyawan dari RSIA Puri Bunda Denpasar yang dialihtugaskan. Mereka

telah
berpengalaman dalam pelayanan. Sebagian lagi telah menjalani program
magang intensif selama 3 bulan di RSIA Puri Bunda Denpasar. Seluruhnya
telah dibekali pelatihan-pelatihan yang diperlukan untuk kesiapan
melayani.

Termasuk pelatihan mentalitas dasar bekerjasama
dengan Rindam IX/Udayana. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit telah
disimulasikan untuk bekerja 24 jam sehari dan 7 hari sepekan. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini