Harga Ikan Konsumsi Air Tawar Cenderung Naik

20 Januari 2017, 06:48 WIB
Ikan nila harganya naik Rp 5 ribu/Kg di Pasar Pesiapan, Tabanan, Bali

TABANAN – Diduga karena jumlah pasokan yang kurang, harga beberapa jenis ikan konsumsi air tawar seperti gurami, nila, karper di Kabupaten Tabanan, Bali, cenderung mengalami kenaikan. “Seminggu terakhir ini, beberapa jenis ikan air tawar naik berkisar Rp 2 – 5 ribu/Kg,” ujar Kasihatin, seorang penjual ikan di Pasar Pesiapan, Tabanan, Kamis (19/1/2017) sore.

Menurut Kasihatin, jenis ikan konsumsi air tawar yang mengalami kenaikan di antaranya adalah gurami, karper, nila, lele dan patin.

Disebutkan, ikan gurami yang harganya semula Rp 42.000/Kg naik menjadi Rp 45.000/Kg. Ikan nila semula Rp 30.000/Kg naik menjadi Rp 35.000/Kg. Ikan lele semula Rp 20.000 naik menjadi Rp 23.000. Ikan Patin Rp 28.000 jadi Rp 30.000.

Kasihatin mengakui, kenaikan harga ikan konsumsi air tawar tersebut karena pasokan ke pasar yang berkurang. “Saat ini ikan karper juga langka. Saya tidak tahu harganya sekarang. Sebelumnya saya menjual Rp 40.000/kg,” katanya berterus-terang.

Selain di tingkat konsumen, kenaikan harga juga terjadi di tingkat produsen. Made Budiasa, suplaier ikan konsumsi air tawar yang biasa langsung membeli ikan di pembudidaya mengemukakan beberapa jenis ikan mengalami kenaikan harga.

Beberapa jenis ikan yang mengalami kenaikan harga di tingkat produsen di antaranya adalah ikan Nila dari Rp.18.000/Kg naik menjadi Rp 20.000/Kg. Karper dari Rp 28.000/Kg naik menjadi Rp 35.000/Kg. Lele dari Rp 15.000/Kg jadi Rp 15.500/kg. Ikan Patin dan bawal dari Rp 18.000/Kg naik menjadi Rp 21.000/Kg. Sedangkan ikan gurami harganya masih tetap Rp 30.000/Kg.

“Meski sejumlah ikan mengalami kenaikan harga di tingkat produsen, namun saya menyuplai dan menjual ke pengepul harganya tetap. Belum mengalami kenaikan,” katanya tanpa memerinci harga masing-masing ikan ke pengepul. (gus)

Berita Lainnya

Terkini