Harga Melambung, Tanaman Vanili Makin Diminati Petani di Bali

25 April 2018, 09:58 WIB

BULELNG–  Para petani di Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli kini mulai beralih ke tanaman Vanili, yang memiliki nilai jual buah yang mahal.

Bayangkan, harga 1 kg vanili bisa tembus hingga 3,5 juta rupiah. Tentunya, ini sangat menggiurkan sehingga tak heran budidaya pohon ini diibaratkan bisnis emas hijau.

Hanya saja, meskipun memiliki harga jual mahal, namun tak berarti semua petani vanili bisa sukses mudah. Banyak pula mengalami kegagalan karena kurangnya pengetahuan dalam penanaman dan juga kurang tekun.

Seperti dilakukan pada Minggu (22/4/2018) di lahan Komang Jalianta,  para petani diedukasi tentang tata cara penanaman vanilli,cara memilahanya penggunaan pupuk yang baik .

Kegiatan dihadiri pakar pupuk organik cair saudara dr Agus Mas’ud dan Gede Wiyasta Suta Atmaja dan pelaku pembibitan vanili Ketut Pariasa,serta puluhan para petani.

Mereka antusias mendengar penjelasan dari para pakar tersebut bagaimna cara pembuatan pupuk organik dan menanam vanili yang benar agar membuahkan hasil yang maksimal dikemudian hari .

Meski banyak petani berhasil mengembangkan bibit Vanila dengan luas lahan yang berbeda serta dengan modal lumayan besar untuk diperlukan dalam pembelian bibit batangan. Komang Jalianta, salah satu petani yang serius menggarap vanili.

 Awalnya memerlukan modal besar untuk pembibitan  sehingga masyarakat banyak ragu menanam. Tapi kalau dilihat hasilnya ya lumanya menguntungkan.

“Hharus dijaga betul tanaman ini agar mendapatkan hasil banyak, dan kita tetap ikuti arahan bagaimana cara pelihara yang benar” ucap Jalianta.

Mengembangkan tanaman Vanila ini membutuhkan modal tidak kecil disamping ketekunan untuk merawat.

Yogi Yadnya pelaku di agro wisata Buleleng Harmoni, yang hadir ditengah masyarakat bersama para pakar pupuk organik mengungkapkan hal itu kepada Kabarnusa.com Selasa 22 April 2018.

“ Kami bersama masyarakat petani dapat menyerap pengetahuan bagaimana mengembangkan Vanili seperti di Buleleng atau daerah lainya agar mendapat hasil yang maksimal,” katanya.

Mmenaman Vanili ini tidaklah gampang, sehingga bagi pemula harus mengikuti arahan dari para pakar agar hasilnya bisa sesuai harapan.

“Kami akan berusaha penuh mengembangkan Vanili di agro Buleleng Harmoni” jelas Yogi. (gde)

Berita Lainnya

Terkini