Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 di Yogya, Ini 10 Capaian Kejati DIY

Kepala Kejati DIY Ahelya Abustam, S.H sebagai Pembina Upacara Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 di Yogya menyampaikan capaian positif dari masing-masing bidang setahun belakangan ini.

22 Juli 2024, 20:39 WIB

Yogyakarta – 10 capain Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY disampaikan saat Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) Ke-64 Tahun.

Upacara Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) Ke-64 Tahun 2024 bertemakan “Akselerasi Kejaksaan Untuk Mewujudkan Penegakan Hukum Modern Menuju Indonesia Emas”, yang berlangsung di Halaman Kejaksaan Tinggi D.I.Yogyakarta, Senin 21 Juli 2024.

Upacara dihadiri seluruh penjabat fungsional Kejati DIY, pengurus dan anggota IAD Wilayah Yogyakarta serta Pensiunan Pegawai Kejaksaan RI Senin 21 Juli 2024.

Kepala Kejati DIY Ahelya Abustam, S.H sebagai Pembina Upacara
menyampaikan capaian positif dari masing-masing bidang setahun belakangan ini.

Pertama bidang Pembinaan, per 12 Juni 2024 penyerapan anggaran Kejaksaan RI mencapai persentase 49,50% senilai Rp9.218.897.941.018,- (sembilan triliun dua ratus delapan belas miliar delapan ratus sembilan puluh tujuh juta sembilan ratus empat puluh satu ribu delapan belas rupiah). d

Kejati DIY melaksanakan penerimaan pegawai T.A 2023 dengan jumlah perekrutan sebanyak 7.648 (tujuh ribu enam ratus empat puluh delapan) CPNS dan 249 (dua ratus empat puluh sembilan) PPPK.

Kedua, Bidang Intelijen, per Juli 2024 telah melakukan kegiatan pengamanan pembangunan strategis sebanyak 258 (dua ratus lima puluh delapan) proyek, yang di dalamnya terdapat 86 (delapan puluh enam) proyek strategis nasional. Kemudian pelaksanaan Tangkap Buronan periode Januari s.d Juni 2024 sejumlah 73 (tujuh puluh tiga) orang.

Ketiga, Bidang Tindak Pidana Umum, penyelesaian penanganan perkara hingga tahap eksekusi sampai pada Juni 2024 sebanyak 46.300 (empat puluh enam ribu tiga ratus) perkara, dan tahap dua sebanyak 55.202 (lima puluh lima ribu dua ratus dua) perkara.

Penghentian penuntutan dengan pendekatan keadilan restoratif sejak diundangkannya beleid tentang keadilan restoratif, sebanyak 5.482 (lima ribu empat ratus delapan puluh dua) perkara. Serta empat ribu enam ratus tujuh belas), dan Balai Rehabilitasi NAPZA sebanyak 112 (seratus dua belas) balai rehab.

Keempat, Bidang Tindak Pidana Khusus, sepanjang Semester I tahun 2024 telah melakukan penyelamatan dan pemulihan kerugian keuangan negara kurang lebih sebesar Rp1,3 Triliun. Pembulatan dari nilai Rp1.360.877.665.800,71 (satu triliun tiga ratus enam puluh miliar delapan ratus tujuh puluh tujuh juta enam ratus enam puluh lima ribu delapan ratus rupiah tujuh puluh satu sen).

Di tahun ini bidang pidsus sedang mengungkap penanganan perkara mega korupsi tata kelola pertambangan timah dengan kerugian total sebesar Rp300 triliun yang terbagi menjadi kerugian negara sebesar Rp29 triliun dan kerugian keuangan negara karena kerusakan lingkungan sebesar Rp271 triliun.

Kelima, Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, telah berhasil melakukan penyelamatan Keuangan Negara melalui jalur perdata sebesar Rp23.162.188.080.643,00 (dua puluh tiga triliun seratus enam puluh dua miliar seratus delapan puluh delapan juta delapan puluh ribu enam ratus empat puluh tiga rupiah) dan emas seberat 107.441 kilogram.

Serta pemulihan keuangan negara sebesar Rp636.388.012.926,41 (enam ratus tiga puluh enam miliar tiga ratus delapan puluh delapan juta dua belas ribu sembilan ratus dua puluh enam rupiah empat puluh satu sen).

Sejak Januari sampai Juni 2024 dalam Pendampingan Proyek Strategis Nasional, bidang Datun melakukan pendampingan hukum sebanyak 3 (tiga) kegiatan dan 6 (enam) pendapat hukum.

Dalam penanganan perkara perdata, telah melakukan bantuan hukum litigasi sebanyak 707 (tujuh ratus tujuh) perkara dan bantuan hukum non litigasi sebanyak 13.566 (tiga belas ribu lima ratus enam puluh enam) perkara.

Kemudian, di bidang Tata Usaha Negara sebanyak 151 (seratus lima puluh satu) perkara serta perkara uji materiil sebanyak 26 (dua puluh enam) perkara.

Keenam, Bidang Pidana Militer, sejak Agustus 2023 sampai Juni 2024, telah melaksanakan fungsi koordinasi teknis penuntutan yang dilakukan oleh Oditurat sebanyak 118 (seratus delapan belas) kegiatan, yang terdiri dari 59 (lima puluh sembilan) Penindakan, 40 (empat puluh) Penuntutan dan Eksekusi sejumlah 19 (sembilan belas) perkara.

Ketujuh Bidang Pengawasan, sampai dengan Juni 2024 telah melakukan penjatuhan hukuman disiplin terhadap 48 (empat puluh delapan) pegawai dengan rincian 4 (empat) pegawai dijatuhi hukuman disiplin ringan, 20 (dua puluh) pegawai dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang dan 24 (dua puluh empat) pegawai dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat.

Kedelapan Badan Pendidikan dan Pelatihan, untuk T.A 2024 berjalan sampai bulan Juni 2024 telah melaksanakan Diklat Teknis Fungsional serta Diklat Manajemen dan Kepemimpinan dengan jumlah peserta mencapai 999 (sembilan ratus sembilan puluh sembilan) orang.

Kesembilan, Badan Pemulihan Aset, terhitung sejak bulan Desember tahun 2023 s.d. bulan Juni tahun 2024, BPA telah melaksanakan pemulihan aset yaitu penjualan lelang untuk optimalisasi PNBP, alih status penggunaan, pemanfaatan dan hibah barang milik negara yang berasal dari barang rampasan dan pendampingan Kementerian/ Lembaga senilai Rp196.015.236.431, (seratus sembilan puluh enam miliar lima belas juta dua ratus tiga puluh enam ribu empat ratus tiga puluh satu rupiah).

Dalam kesempatan tersebut, Ahelya juga kembali mengingatkan bahwa mendekati perhelatan Pilkada serentak 27 November mendatang, pihaknya minta jajaran kejaksaan menjaga kenetralitasnya.

“Saya mengingatkan di pilkada tanggal 27 November nanti, yang paling saya soroti yakni netralitas jajaran Kejaksaan. Saya tegaskan, Tidak ada ruang politik praktis bagi kita, NETRALITAS ADHYAKSA, HARGA MATI!!”, tegasnya.

Kepala Kejati DIY Ahelya Abustam, S.H sebagai Pembina Upacara membacakan amanat Jaksa Agung RI, tahun ini merupakan tahun transisi peringatan HBA, melaksanakan upacara yang diikuti dengan semarak rangkaian perayaannya, dirangkai Peringatan Hari Lahir Kejaksaan pada 2 September mendatang.

Tema kali ini merupakan kristalisasi dari Visi Pemerintah guna mewujudkan Indonesia Emas 2045.

“Oleh karena itu, Indonesia harus mampu bermetamorfosis menjadi Indonesia maju yang memiliki kualitas manusia unggul”, kata Kepala Kejati DIY, Ahelya Abustam, Senin (22/7/2024).

Dimulai tahun depan tepatnya setiap tanggal 22 Juli hanya akan memperingatinya dengan upacara sebagai momen berkontemplasi secara internal dan edukasi kepada masyarakat atas peran dan kedudukan Kejaksaan.

Sementara untuk rangkaian semarak kegiatan perayaan akan fokus pada perayaan Hari Lahir Kejaksaan tanggal 2 September.

“Terlepas dari adanya masa transisi tersebut, setiap momen perayaan HBA, sepatutnya dihayati sebagai momentum untuk selalu evaluasi atas semua pelaksanaan tugas, agar dapat menjaga kepercayaan masyarakat kepada institusi yang kita cintai”, tuturnya.

Lanjut Ahelya menuturkan, lima tahun perjalanan Kejaksaan belakangan ini telah melukiskan grafik eksponensial menanjak yang menunjukkan tren sangat positif yang dinobatkan sebagai lembaga penegak hukum paling dipercaya oleh publik.

Artinya, kejaksaan mampu hadir menjawab harapan masyarakat dalam mewujudkan keadilan hingga kepastian hukum tanpa pandang bulu namun dengan tetap menjaga sisi humanis.

“Tidak pernah ada sesuatu prestasi atau keberhasilan yang dicapai tanpa perjuangan dan tantangan”, sambungnya.

Pihaknya terus berpesan agar masyarakat selalu waspada jangan sampai institusi ini selalu digencarkan oknum-oknum jahat dan pihak yang tidak nyaman dengan penegakan hukum.

Jangan sia-siakan segala pengorbanan dan kerja keras yang telah kita lakukan bersama.

Pencapaian ini sebagai hasil dari kombinasi pelaksanaan tugas dan wewenang oleh orang yang tepat dalam artian integritas dan kapabilitasnya yang mumpuni”, katanya.

“Serta guna mendukung terwujudnya penegakan hukum modern yang bersifat objektif, terencana, terukur dan akuntabel”, tegasnya.

Tak lupa juga, ia mengingatkan kepada seluruh elemen di Kejati DIY harus mampu selalu mendengar suara masyarakat sebagai kritik dan masukan yang membangun dalam setiap penyelesaian perkara yang akan ditangani.

“Saya memperhatikan pada beberapa kesempatan, terdapat pegawai Kejaksaan baik Jaksa maupun non-Jaksa, terlampau fokus melakukan hal-hal yang tidak berhubungan dengan tugas kedinasan pada saat berdinas, sehingga cenderung abai terhadap tugas utama.

Ditekankan agar, jajarannya tidak terlalu fokus terhadap kegiatan atau atribut lain yang cenderung menutupi tugas utama sebagai insan Adhyaksa.

” Yang mana prioritas utama bagi setiap insan Adhyaksa adalah penegakan hukum”, katanya.

Jangan bekerja demi berlomba-lomba untuk mengejar atau menggapai popularitas individu semata.

Karena pada hakikatnya, bekerja dengan tujuan kepopuleran pribadi tidak akan meninggalkan legacy positif”, jelasnya.

Maksud dari Legacy positif, menurutnya hanya dapat berkelanjutan apabila dapat bekerja secara terencana dan akuntabel baik secara manajerial maupun dalam hal penegakan hukum.

“Perlu diingat, pencapaian yang telah kita raih hari ini akan menjadi suatu kesia-siaan apabila tidak dapat dijadikan batu pijakan bagi generasi selanjutnya untuk melanjutkan tongkat estafet penegakan hukum yang menjunjung tinggi doktrin Tri Krama Adhyaksa”, pesannya.

Adapun rangkaian kegiatan yang dilaksanakan Kejaksaan Tinggi Yogyakarta dalam rangka Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 Tahun 2024, sebagai berikut :

1.    Telah terlaksana  kegiatan FGD dengan tema “Dharma Bakti Insan Adhyaksa Dalam Perjuangan Kemerdekaan Indonesia” secara daring (via zoom) yang diselenggarakan oleh Panitia Pusat Kejaksaan Agung RI pada hari Selasa tanggal 16 Juli 2024, yang diikuti oleh para pejabat struktural dan perwakilan Jaksa Fungsional Kejaksaan Tinggi D.I.Yogyakarta

2.    Telah terselenggaran kegiatan anjang sana dan santunan anak yatim keluarga kejaksaan yang dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 16 Juli 2024 dengan berkolaborasi jamaah masjid al Mizan Kejaksaan Tinggi DIY serta pegawai Kejaksaan Tinggi DIY

3.    Telah terselenggara kunjungan ke rumah Purna Adhyaksa Pada tanggal 17 Juli 2024 telah melakukan kunjungan ke Rumah Keluarga Alm Bapak Wisnu Subroto dan ke Rumah Bapak Wajir, yang diikuti oleh oleh Ibu Kajati dan Wakajati beserta para Asisten, Kabag TU dan Koordinator.

4.    Kegiatan Bazar juga telah diselenggarakan di halaman parkir Kejaksaan Tinggi DIY pada tanggal 18 Juli 2024 dengan melibatkan beberapa stand mitra dari Disperindag dan Dinas Pertanian DI, yang dalam kegiatan tersebut juga melibatkan para Pegawai Kejaksaan serta Masyarakat umum sebagai pembelinya.

5.    Pada hari Minggu tanggal 21 Juli 2024 Telah dilaksanakan Upacara Ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kusuma Negara yang diikuti oleh Pajabat Utama pada lingkungan Kejaksaan Tinggi DIY, Para Pejabat Strukural, Pengurus IAD, CPNS Kejaksan tinggi dan Kejari Yogyakarta, dan pada hari yang sama 21 Juli 2024 telah melaksanakan ziarah ke Makam Bapak Wisnu dan Bapak Ignatius Suhadi yang diikuti oleh Ibu Kajati dan Ibu Wakajati dan Para Asisten serta Koordinator dan Kabag TU.

Kemudian, Senin22 Juli 2024 telah dilaksanakan Upacara HBA tahun 2024 di halaman kantor Kejaksaan Tinggi DIY yang dikuti Para Pejabat Utama, Ketua serta Pengurus KBPA, IAD Wilayah Kejaksaan Tinggi Yogyakarta, dan seluruh Pegawai Kejaksaan Tinggi DIY dilanjutkan dengan acara syukuran serta penyerahan Identitas Kependudukan kepada 250 orang, secara simbolis diserahkan kepada perwakilan 2 orang penerima Akta kelahiran, 2 orang Kartu Identitas Anak, dan 1 orang Kartu Keluarga.

Pada Selasa tanggal 23 Juli 2024 juga akan dilaksanakan kegiatan Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan gratis dari Kimia Farma yang akan dilaksanakan di Aula Kejati dan diikuti oleh Pegawai dan IAD Se-Wilayah DIY.

Pada akhir kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 2 September 2024 sebagai puncak acara Hari Lahirnya Kejaksaan. ***

Artikel Lainnya

Terkini