DENPASAR – Umat Hindu di Kota Denpasar dan sekitarnya merayakan Hari Suci Saraswati atau peringatan hari turunnya ilmu pengetahuan yang jatuh setiap enam bulan sekali pada Saniscara Umanis Watugunung, Sabtu (19/8/2017).
Peringatan Hari Suci Saraswati seluruh Organisasi Perangkat Daerah Kota Denpasar serta komponen masyarakat melaksanakan persembahyangan bersama di Pura Agung Jagatnatha.
Persembahyangan bersama di hadiri Wakil Walikota Denpasar I.G.N Jaya Negara yang dipuput Ida Pedanda Gede Arimbawa dari Geriya Sari Tegal. Wakil Walikota IGN Jaya Negara mengatakan, bersama seluruh komponen masyarakat secara rutin melaksanakan persembayangan di Pura Agung Jagatnatha pada hari Saraswati.
“Ini sebagai ungkapan terima kasih kepada Sang Hyang Aji Dewi Saraswati karena telah memberikan ilmu pengetahuan,” katanya. Hari Saraswati kali momentum paling istimewah karena bertepatan pada peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72.
Di Hari Kemerdekaan RI kali ini, dia berharap masyarakat dapat mengisi dengan kualitas diri yakni ilmu pengetahuan, sehingga masyarakat Kota Denpasar berkualitas dan mampu bersaing di dunia globalisasi ini.
“Dengan demikian secara tidak langsung dapat mendukung visi misi Pemerintah Kota Denpasar yakni Kota Cerdas,” harapnya. Hal paling penting dan harus dipetik hikmah adalah tidak sekedar memperingati hari turunnya ilmu pegetahuan, akan tetapi harus mampu menginstropeksi diri.
Seberapa banyak telah menggunakan atau memanfaatkan ilmu pengetahuan yang kita miliki untuk peningkatan kwalitas spiritual diri sendiri maupun untuk kesejahteraan orang lain.
Perayaan Hari Raya Suci Saraswati juga harus mampu meningkatkan kesadaran bagi umat se-Dharma khususnya dalam penerapan ilmu pengetahuan yang dimiliki.
Begitu halnya dengan para generasi muda saat ini, mari kita tingkatkan ilmu pengetahuan kita agar kelak bisa berguna bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan Negara.
“Karena ilmu pengetahuan bersifat suci, dengan berusaha untuk mempergunakan ilmu yang kita miliki kearah yang lebih baik serta bisa bermanfaat bagi orang lain,” tutupnya.
Mangku Pura Agung Jagatnatha Ida Bagus Mangku Widianegara mengatakan, pelaksanaan Hari Raya Suci Saraswati ini merupakan peringatan turunnya ilmu pengetahuan atau sumber kecerdasan serta menghormati Sang Hyang Aji Saraswati sebagai Ibunya ilmu pengetahuan yang diperingati setiap 6 bulan sekali.
Sebelum melaksanakan prosesi persembahyangan, terlebih dahulu dilakukan ngelis atau penyucian diareal pura, baru kemudian dilakukan Puja Tri Sandya serta diakhiri dengan persembahyangan bersama.
Prosesi Hari Suci Saraswati kali ini dipuput Ida Pedanda Gede Arimbawa dari Geriya Sari Tegal dengan upakara bebantenan pulagembal. Upacara piodalan juga diiringi dengan tetabuhan dan kidung. (gek)