Kabarnusa.com – Museum Bali dan Puri Jero Kuta merupakan bagian dari paket Heritage City Tour yang siap dilaunching Pemerintah Kota Denpasar akhir Maret tahun ini.
Kendati belum dilaunching, dua objek wisata itu sudah ramai dikunjungi wisatawan baik wisatawan mancanegara maupun tamu domestik.
Itu bisa dilihat dari jumlah kunjungan wisatawan ke Museum Bali pada bulan Januari 2015 yang mencapai 2.605 orang, yang terdiri dari 1.357 wisatawan domestik dan 1.248 wisatawan asing.
Sedangkan pada bulan Pebruari 2015 total kunjungan mencapai 2.342 orang yang terdiri dari 1.143 wisatawan domestik dan 1.199 wisatawan asing.
Selain dimanfaatkan untuk tempat berwisata, Museum Bali juga banyak diminati untuk melakukan pre-wedding.
Disamping tempatnya yang menyuguhkan nuansa yang sangat kental dengan Budaya Bali, tempat ini juga sangat Indah dengan dikelilingi tanaman yang hijau hingga membuat para pengunjung betah untuk berlama-lama di tempat ini.
Tak hanya Museum Bali, Puri Jero Kuta juga sudah banyak dikunjumgi oleh wisatawan. Untuk itu, tempat ini juga sudah mulai berbenah dan memperbaiki semua sarana dan parsarana yang diperlukan untuk menunjang paket Heritage City Tour ini.
Kepala Dinas Pariwisata (Disparda) Kota Denpasar, Wayan Gunawan mengatakan, persiapan untuk paket City Tour yang akan dilouching akhir Maret mendatang sudah mencapai 90 persen.
Segala persiapan sudah dilakukan, baik itu dari kebersihan hingga fasilitas objek pariwisata tersebut sudah dibenahi. Termasuk Museum Bali dan Puri Jero Kuta maupun objek City Tour yang lainnya sudah berbenah dan melengkapi kekurangan-kekurangannya.
Kekurangan dalam persiapan Heritage City Tour ini memiliki banyaknya pilihan objek wisata bersejarah yang dimiliki Kota Denpasar. Pada tahap awal, kawasan yang dijadikan Paket Heritage City Tour diantaranya Pura Jagatnatha, Museum Bali.
Juga, Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung, Jaya Saba, Puri Jro Kuta Denpasar, Pura Maospait, Pasar Badung dan Pasar Kumbasari dan terakhir Hotel Inna Bali.
Dengan perbaikan yang telah dilakukan, maka Heritage City Tour yang digagas oleh Pemkot Denpasar ini diharapkan bisa dilounching tepat pada waktunya.
“Dengan perbaikan-perbaikan yang sudah kami lakukan, saya sangat yakin ini akan berjalan dengan baik dan bisa dilaunching tepat waktu,” ungkap Gunawan.
SHendriyanto, pengunjung asal Bandung mengaku terkesan saat mengunjungi Museum Bali, karena Ia bisa menyaksikan kebudayaan Bali di tempat ini.
“Di Museum Bali ini saya bisa melihat peningggalan masa lampau manusia dan etnografi, seperti peralatan dan prlengkapan hidup, kesenian, keagamaan, bahasa tulisan dan lain-lainnya yang mencerminkan kehidupan dan perkembangan kebudayaan Bali,” imbuhnya. (gek)