KabarNusa.com – Putri Proklamator RI Rachmawati Soekarnoputri memilih hengkang dan menanggalkan jabatan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasional Demokrat (NasDem) lantaran semangat perubahan restorasi yang didengungkan partai besutan Surya Paloh itu sulit diwujudkan.
Alasan lainnya, dia memilih meninggalkan partai yang membawanya ke parlemen lantaran ada perbedaan pandangan cukup tajam dalam dukungan 9 Pilpres 2014.
Diketahui, NasDem memilih bergabung dengan PDIP dan mendukung duet Jokowi-JK.
Saat memberikan keterangan pers di kediamannya di Jati Padang, Jakarta Selatan, Rabu 6 Agustus 2014, Rachma juga menyinggung soal kakaknya Megawati dan Jokowi.
Kata Rachma keinginan NasDem seperti yang dilontarkan Ketum Surya Paloh, agar terjadi restorasi (kembali pada jati diri bangsa), sulit dilakukan.
“Ditambah posisi NasDem mengambil posisi pilpres sebagai pendukung Jokowi,” tegas dia.
Dia lanjut menyinggung beberapa kasus, yang dikait-kaitkan beberapa pihak yang ada di dalam koalisi yang disokong NasDem.
“Lalu bagaimana sikap NasDem terhadap dugaan korupsi BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia) yang dilakukan Megawati, dan korupsi yang dilakukan Jokowi,” tanya Rachma.
Dia juga mengklarifikasi tidak pernah dipecat dari Partai NasDem, melainkan memilihbmengundurkan diri melalui surat yang dikirimkan langsung kepada Surya Paloh selaku Ketua Umum Partai NasDem pada 24 Juli 2014. (nar)