Ini Konsep Smart city dalam Deklarasi Pengguna Medsos

30 Januari 2017, 00:00 WIB

1

JAKARTA – Kota Cerdas (smart city) riuh tersuarakan pengguna media sosial dalam deklarasi “Hidup Tanpa Hoax Dan Fitnah; Kolaborasi Pengguna Media Sosial untuk Kepentingan Nasional”, yang diinisiasi oleh Komunikonten, Institut Media Sosial dan Diplomasi, di area Car Free Day (CFD), Minggu pagi (29/01/2016).

Didepan ribuan pengguna media sosial, Direkrut Eksekutif Komunikonten Hariqo Wibawa Satria mengenalkan konsep smart city, menurutnya, kota cerdas itu tidak dinilai dari apa merek telepon genggam warganya, tapi kota cerdas itu dilihat dari partisipasi apa yang bisa dilakukan warganya lewat teknologi.

“Kunci melawan hoax adalah partisipasi aktif dan kolaborasi, jika saling mengandalkan, kita akan kalah melawan hoax. Oleh karena itu partisipasi adalah kuncinya, baik partisipasi dari pengusaha medsos, media massa dan partisipasi dari masyarakat”, katanya.

Dalam kesempatan itu, Hariqo juga mengatakan, komitmen anti hoax dan fitnah harus disertai semangat memproduksi konten yang benar dan bermanfaat. Masyarakat, utamanya pelajar dan mahasiswa harus didorong jadi produsen konten sesuai  minat dan bakatnya.

Ia juga meminta kepada pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah daerah, serta meminta semua organisasi swasta agar memperbanyak lomba-lomba yang mengajak pelajar dan mahasiswa untuk memproduksi konten kreatif dan positif.

Pelajar dan mahasiswa harus jadi pembuat konten, bukan semata penyebar konten, mereka harus jadi generasi upload, bukan  semata generasi download. “Saya usul, agar pelajar yang produktif memproduksi dan mengupload konten positif, inspiratif, kritik membangun di internet diberikan hadiah”, ujar alumnus pasca sarjana Universitas Paramadina ini.

Aksi ini dimulai pukul 06.30 hingga 09.30 pagi, panitia membentangkan spanduk ukuran 7 Meter x 6 Meter. Tertulis besar di spanduk itu; Hidup Tanpa Hoax Dan Fitnah; Kolaborasi Pengguna Media Sosial untuk Kepentingan Nasional.

Seribuan warga kemudian mendantanganinya. Aksi juga dimeriahkan oleh penampilan Flash Mop dari Teater Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia. (des)

Artikel Lainnya

Terkini