Inilah Perjalanan Bali United Menuju Klub Papan Atas di Tanah Air

2 Januari 2016, 08:29 WIB

Kabarnusa.com – Kelahiran klub Bali United masih tergolong baru karenanya pihak manajemen melakukan berbagai langkah stretegis dan terobosan guna menyiapkan skuad Serdadu Tridatu menjadi klub ternama yang diperhitungkan di Tanah Air di masa mendatang.

Manager Coach Bali United Indra Sjafri mengungkapkan, kelahiran Bali United, benar-benar berangkat dari titik nol, layaknya membangun sebuah rumah idaman.

Apa yang dirintis saat ini, merupakan program jangka panjang yang sangat memerlukan dukungan banyak pihak termasuk supporter dan kalangan media.

“Kami membangun rumah baru, bukan membeli rumah baru,” tegasnya dalam konferensi pers di Markas Bali United Kuta, Badung, Jumat 1 Januari 2016.

Kerangka bangunan tim Bali United, kata dia, telah dimulai dengan perjalanan setahun terakhir yang berhasil dilewati dengan baik. Serangkaian kompetisi, pertandingan ujicoba telah dilakoni sepanjang tahun lalu sebanyak 23 pertandingan.

Bali United berkomitmen, bukan sekedar klub sepak bola yang diimplementasikan dalam banyak hal. Menjadikan Bali United sebagai rumah baru, diikuti pola penjaringan pemain yang benar-benar mencari. Jadi, bukan sekedar memakai pemain yang sudah jadi.

“Saat ini, tahun kedua, fokus kami kepada pematangan tim. soal prestasi Bali United nanti pada tahun ketiga,” ujar dia.

Kata dia, tahun pertama 2015 dilakukan dengan penyusunan kerangka tim. Tahun kedua pematangan tim dan tahun ketiga barulah bicara soal prestasi.

Selanjutnya, setelah tahun ketiga, Bali United harus sudah menjadi klub yang sudah mapan baik secara teknis dan manjerial.

“Saya sudah bicara dengan owner, ini kesepakatannya, tahun ketiga baru bicata prestasi yang terukur,” tegasnya lagi.

Barulah, pada tahun keempat, bisa menjadi tim yang sudah mapan dan siap menjadi klub yang diperhitungkan dengan prestasi dalam persepakbolaan nasional.

Ditambahkan Coach Indra, Bali United juga berkomitmen dalam pembinaan sepak bola usia dini. Serangkaian program disiapkan salah satunya lewat gerakan satu juta bola.

Juga, coaching clinic ke kabupaten dan kota di Bali dan daerah lainnya di Tanah Air, terus dilakukan oleh tim pelatih Bali United. Sebut saja, di Sidoarjo Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Semua itu bentuk tanggungjawab moral kami terhadap persepakbolaan nasional,” katanya. Jadi, Bali United tidak hanya sekedar klub, yang hanya sekedar ikut kompetisi.

Selama tahun pertama, Bali United berhasil membentuk tim U-21 yang keseluruhannya diisi pemain muda Bali yang memiliki talenta-talenta yang bagus, prospektif dan berkembang.

Untuk tahun 2016 ini, sejumlah program akan dilaksanakan seperti Go to Campus, Go to School, Bali Island CUp II, Gerakan Sejuta Bola hingga Launching Footbali Academy.

Di bagian akhir, Coach Indra memiliki impian, bagaimana menjadikan sepak bola di Bali bisa lebih populer, sepopuler Bali sebagai destinasi pariwisata dunia.

“Bali belum populer persepakbolaannya karena itu, kita bangun sepak bola di Bali agar ke depan semakin populer,” imbuhnya. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini