Kapolda Bali Irjen Golose (kiri) dan Gubernur Wayan Koster/ist |
Denpasar- Kapolda Bali Irjen Pol Dr Petrus Reinhard Golose mengungkapkan bangunan Mapolda Bali yang baru diresmikan merupakan cerminan keindahan arsitektur Bali.
Hal itu disampaikan saat didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Bali Barbara Golose, membuka acara aktualisasi restorasi dan modernisasi Mako Polda Bali di gedung Perkasa Raga Garwita Polda Bali di Denpasar, Sabtu (15/02/2020).
Kapolda didampingi Gubernur Bali I Wayan Koster, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Wakapolda Bali Brigjen Pol. Drs I Wayan Sunartha, serta seluruh pejabat utama Polda Bali dan seluruh Kapolres se-Bali.
Acara tergolong istimewa dengan hadirnya mantan Kapolri Jenderal Pol (purn) Bimantoro yang juga mantan Kapolda Bali.
Kapolda Bali menyampaikan, merupakan kebanggaan baginya, selaku pimpinan beserta seluruh jajaran, bahwa restorasi dan modernisasi Polda Bali telah selasai dilaksanakan dan berjalan dengan baik. Bangunan Mako Polda Bali keseluruhan sudah bisa digunakan kembali.
Dilaksanakannya restorasi dan modernisasi Mako Polda Bali menerapkan prinsip estetika mencerminkan adat istiadat, budaya dan tradisi Bali dalam bangunan.
“Selain itu, karena kecintaan kami akan budaya Bali, saya diskusikan dengan arsitek Komang Suardika St Iai Mm (Jeghier) untuk menyiapkan konsep restorasi dan modernisasi dengan tetap mempertahankan keindahan dari arsitektur Bali,” ucapnya.
Aktualisasi dan modernisasi Mapolda Bali dapat terwujud berkat bantuan hibah dari Pemerintah Provinsi Bali sebesar Rp. 41.124.020.000.
Tentunya ini, semua berkat kemurahan hati dan refleksi dari rakyat Bali melalui Gubernur Bali dan Ketua DPRD Provinsi Bali, sehingga Polda Bali mendapatkan anggaran hibah tersebut.
Kapolda menyampaikan terima kasih kepada gubernur dan rakyat Bali yang membantu terwujudnya Mapolda Polda Bali demi pelayanan kepentingan rakyat.
Dengan ditempatinya Mapolda Bali yang baru ini, Goloser berharap, agar seluruh personel dapat menambah semangat dalam bekerja.
Disisi lain, membangun itu merupakan hal yang mudah, yang lebih sulit adalah bagaimana memeliharanya.
“Saya perintahkan seluruh personel selalu menjaga, merawat dan menggunakan gedung ini dengan sebaik-baiknya, sebagai wujud terima kasih kita kepada pemerintah dan masyarakat Bali,” tandasnya. (rhm)