Soft launching Soto Ayam Surabaya Cabang di Jalan Patih Jelantik, Legian Kuta langsung ramai diserbu penggemar soto |
BADUNG – Setelah hadir di Denpasar, Soto Ayam Surabaya (SAS) dengan tetap menjaga cita rasa khasnya kini mulai melebarkan sayap bisnis masuk ke “kampung turis” Kuta, Badung.
Bagi penggemar, penikmat Soto Surabaya, jika kebetulan tengah berada di Kuta, tidak perlu bingung lagi menikmati sajian kuliner yang satu ini. Sebab, kini SAS hadir di lokasi sangat setrategis, mudah dijangkau baik kendaraan roda dua dan empat dari pusat-pusat keramaian.
Menempati areal dengan desain bangunan limasan yang cukup luas, penataan ornamen tempo dulu, bangku, kursi dan meja serba kayu, menghadirkan nuansa klasik. Kesan, hangat dan santai terbangun ketika menikmati soto apalagi sembari duduk di gazebo, di bawah rindangnya, pepohonan dan udara bebas bersih, tanpa AC.
Dengan areal parkir kendaraan roda dua dan empat yang cukup luas, membuat pengunjung tidak kerepotan saat datang atau pergi usai menyantap soto ayam khas Surabaya.
Owner Soto Ayam Surabaya (SAS) Herry T Putra (kiri) dan pengelola Djoko Moeldjono |
Menurut owner SAS Herry T Putra, kehadiran usaha kuliner di Kuta, tak lain untuk merespons keinginan pelanggan yang tinggal di Kuta dan sekitarnya. Selama ini, pelanggan yang ada di Kuta, jika ingin menyantap soto SAS, lumayan jauh harus pergi ke Warung SAS Jalan Teuku Umar Denpasar.
“Kami ingin lebih mendekatkan diri dengan pelanggan dan masyarakat wisatawan di Kuta dan sekitarnya,” ujar Mas Heri, sapaannya didampingi pengelola SAS Djoko Moeldjono saat soft launching di Jalan Patih Jelantik No 81, Legian Kuta Senin 24 Desember 2018.
Dengan tetap menjaga kualitas dan cita rasa serta pelayanan yang sama dengan SAS yang ada di Denpasar, pihaknya berharap hadirnya SAS Cabang Kuta, ini bisa meramaikan bisnis kuliner dan memberikan pilihan kepada masyarakat yang ingin mendapatkan sajian kuliner dengan cita rasa tinggi namun harga terjangkau.
Selain menikmati sedapnya soto ayam dengan bumbu lengkap khas Surabaya, pengunjung juga bisa menikmati menu lainnya yakni Ayam Bakar, Ayam Goreng yang tak kalah nikmatnya.
Warung soto ini, mulai buka pukul 10.00 hingga 24.00 Wita, sehingga memberi keleluasaan waktu cukup banyak bagi masyarakat yang ingin sarapan, makan siang hingga makan malam dengan menu soto.
Kekhasan soto ini selain bumbu yang kaya rempah, juga ayam-ayam yang dihidangkan organik dan terpilih sehingga menghasilkan kualitas daging yang cukup baik dan pas di lidah. Hal sama disampaikan pengelola SAS, Djoko Moeldjono, yang berharap kehadiran SAS bisa diterima masyarakat penggemar soto.
Hadirnya warung soto di kampung turis ini, sekaligus untuk lebih mempopulerkan kuliner nusantara tidak hanya bagi wisatawan dan masyarakat namun juga wisatawan mancanegara. “Kami sebenarnya saat soft launching ini, mengundang anak-anak panti asuhan untuk berbagi kebahagiaan bersama, namun karena satu dan lain hal, kami tunda dulu,” sambungnya.
Bagi pengunjung warga muslim yang tengah menikmati kuliner soto, juga telah disiapkan tempat sholat atau mushola sehingga bisa lebih tenang ketika masuk waktu sholat. (rhm)