Jalankan PPKM Mikro Terbaik Provinsi, Gubernur Bali Raih Penghargaan Kapolri

31 Juli 2021, 07:01 WIB
IMG 20210730 WA0211
Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra menyerahkan penghargaan
Kapolri kepada Gubernur Koster di Jayasabha, Denpasar/Dok. Humas Pemprov
Bali.

Denpasar – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo,
memberikan penghargaan kepada Gubernur Bali I Wayan Koster karena dinilai
berhasil dalam menjalankan PPKM Mikro terbaik tingkat provinsi.

Di bawah kepemimpinan Gubernur Koster, PPKM Mikro Terbaik Provinsi dan
Kabupaten/Kota memiliki strategi dan peran yang paling efektif dalam tata
kelola pengendalian covid-19 serta penerapan PPKM Mikro di wilayahnya.

Penghargaan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo diberikan kepada
Gubernur Bali secara resmi diberikan 29 Juni 2021.

Baca Juga:
KPPU Ungkap Kelangkaan Pasokan Obat dan Tabung Oksigen di Sumnbagsel Jawa
dan Bali

Selanjutnya, penghargaan dengan piagam bernomor: kep/1088/VI/2021, baru
diserahkan Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra kepada Gubernur
Koster di Jayasabha, Denpasar, Jumat 30 Juli 2021.

“Semoga penghargaan ini menjadi pelecut untuk terus bekerja bersama tanpa
lelah mengemban tugas kemanusiaan yang menimpa masyarakat Bali, juga nasional
dan internasional ini di dalam penanganan Covid-19 yang masih meningkat,” ucap
Koster atas penghargaan itu.

Selama penanganan pandemi ini, kata Koster, pihaknya juga mengucapkan
apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para tenaga kesehatan
yang telah menunjukkan dharma bakti dengan dedikasi dan pengabdian yang luar
biasa melaksanakan tugas profesional di bidang kemanusiaan di rumah sakit
tempat bertugas.

Menurutnya, mereka sudah bertugas menangani pasien covid-19 selama hampir satu
setengah tahun, sejak bulan Maret tahun 2020.

Baca Juga:
Digulung Ombak Perairan Bugbug Karangasem Pemancing Ditemukan Tak
Bernyawa

Koster juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pangdam IX/Udayana,
Polda Bali beserta jajaran, bupati/walikota, camat, perbekel/lurah, bendesa
adat, pemuka agama, perguruan tinggi, pelaku usaha, lembaga swasta dan
berbagai pihak lainnya.

“Semua telah berpartisipasi aktif bergotong-royong dalam penanganan pandemi
covid-19 serta dampak sosial dan ekonomi terhadap masyarakat,” tuturnya.

Pihaknya mengajak seluruh komponen masyarakat secara bersama-sama tertib dan
disiplin menerapkan protokol kesehatan dan pandemi ini tidak hanya menjadi
tanggung jawab pemerintah.

“Ini juga menjadi tanggung jawab bersama dengan semangat gotong royong agar
pandemi covid-19 dapat ditangani dengan sebaik-baiknya,” tutupnya.
(rhm)

Artikel Lainnya

Terkini