Menteri ESDM Jero Wacik didampingi Bupati Bangli Made Gianyar (Foto:KabarNusa) |
KabarNusa.com, Denpasar – Ketokohan Menteri ESDM Jero wacik yang Sekretaris Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat, dengan ditopang jam terbang bidang pemerintahan dan politik menjadi modal kuat baginya untuk melenggang ke senayan.
Jero meraih perolehan suara meyakinkan mencapai 105 ribu pada pemilihan legislatif 9 April 2014.
Menurut Ketua DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta, lolosnya Jero menjadi DPR RI, tidak terlalu mengejutkan, karena memang masyarakat masih menghendaki mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, melanjutkan pengabdian.
“Ya figur beliau cukup dikenal publik, memiliki jam terbang tinggi di pemerintahan dan politik,” tutur Mudarta dihubungi lewat telefon , Kamis (24/4/2014).
Tak heran, jika kemudian partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono, menempatkannya sebagai caleg nomor urut 1 untuk DPR RI dari Dapil Bali.
“Beliau memang diharapkan bisa memperjuangkan apsirasi masyarakat Bali, sehingga dipasang sebagai caleg DPR RI,” jelasnya.
Dia mengungkapkan, Ketokohan Jero, yang mampu membangun kedekatan emosi dengan masyarakat dengan kerap turun ke bawah, bertatap muka langsung dengan masyaraka, menjadi kunci dalam meraup dukungan meyakinkan.
“Rakyat sekarang sudah cerdas, calon yang dipilih benar-benar caleg yang bagus. Kalau beliau (Jero) memang memiliki jam terbang tinggi,” ucap Mudarta yang tengah menghadiri acara partai di Jakarta itu.
Masyarakat Bali, bisa melihat sendiri bagaimana dedikasi Jero yang 100 persen diabdikan untuk negara dan daerah.
Selama menjabat, Jero cukup sering dan mudah ditemui rakyat sehingga hal itu makin menambah kepercayaan dan dukungan terhadap alumni ITB tersebut.
Yang agak mengejutkan, selain Jero ada satu lagi caleg Demokrat yang berhasil melenggang ke senayan sesuai hasil rekapitulasi perolehan suara pada Rapat Pleno KPU Bali pada Rabu 23 April 2014, adalah Putu Sudiartana yang menempati caleg nomor urut 7.
Lolosnya, pria yang disapa Putu Leonk itu, menjadi catatan tersediri karena dia sebagai pendatang baru yang bergabung di partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono.
Mudarta, mengatakan, lolosnya Putu Leonk yang pernah maju sebagai Calon Wakil Gubernur Bali berpasangan dengan mantan Bupati Jembrana Gede Winasa itu, menjadi bukti bahwa rakyat memilih calon yang secara tulus mau turun, mendengar keinginan mereka.
“Masyarakat butuh calon pemimpin dan wakilnya yang mau diajak berkomuniksi, peduli kepada mereka. Calon yang terbukti tidak mau berkumikasi dengan rakyat, pasti dihukum rakyat tidak dipilih lagi,” tukasnya.
Dengan raihan suara mencapai 73 ribu, Putu Leonk masuk ke senayan sehingga Demokrat Bali berhasil meloloskan dua wakilnya ke DPR. Untuk Bali mendapat jatah 9 kursi ke Senayan yang diisi caleg dari PDIP, Golkar, Demokrat dan Gerindra. (gek)