Jambret Ini Terjatuh Ditabrak Korbannya Lalu Dihakimi Massa

20 Maret 2018, 20:09 WIB
Pelaku penjambretan  yang sempat dihakimi massa saat dilakukan pemeriksaan di Mapolsek Kediri, Tabanan, Bali

TABANAN – Penjambret yang satu ini, Charles D Anin (38) bernasib sial, wajahnya babak belur  dihakimi massa. Pasalnya, meski sudah berhasil menjambret tas korbannya, Putu Vera Chandra Dewi (26), namun penjabret ini akhirnya terjatuh ditabrak korbannya lalu dihakimi massa.

Informasi di lapangan, kasus penjambretan tersebut terjadi di Jalan Raya Kediri – Tanah Lot, tepatnya di Banjar Panti, Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali, Senin (19/3/2018) malam.

Malam itu sekitar pukul 19.15 Wita, Putu Vera Chandra Dewi (26) yang beralamat di  Banjar Pangkung Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri, Tabanan pulang kerja naik motor Honda Scoppy melewati jalan Raya Kediri – Tanah lot.

Saat sampai di Banjar Panti, tiba-tiba dari arah belakang korban dipepet pelaku Charles D Anin (38) menggunakan sepeda motor Yamaha Xabre yang lantas menarik tas kulit korban yang berisi uang Rp 1.233.000

Korban yang merasa kaget berusaha mempertahankannya hingga terjadi tarik-menarik tas. Karena takut terjatuh korban akhirnya melepaskan tas kulit miliknya, namun  tetap mengikuti pelaku dari belakang.

Sesampainya di simpang tiga Pasar Pandak Gede, korban lantas nekat menabrakkan motornya ke motor pelaku sehingga pelaku terpental dan terjatuh dari motor.  Korban lantas mengambil tasnya, kunci kontak motor pelaku, lantas meneriaki pelaku sebagai jambret.

Mendengar teriakan korban, massa di sekitar TKP  berdatangan menangkap pelaku dan menghakiminya hingga wajahnya babak belur. Untung saja, polisi  segera datang dan mengamankan pelaku yang tinggal di Kampung OB Pasar Kodok Desa Delod Peken ini ke Mapolsek Kediri.

Kapolsek Kediri Kompol I Nyoman Sumarajaya seijin Kapolres Tabanan saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. “Benar, telah terjadi kasus penjambretan tas di Banjar Panti. Korban sudah ditahan dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” katanya

Terkait kasus penjambretan tersebut, Kapolsek Sumarajaya menghimbau masyarakat yang melakukan perjalanan malam agar selalu waspada dan hati-hati.

“Usahakan mencari jalan yang masih ramai sehingga tidak ada kesempatan bagi pelaku kejahatan melakukan tindakan kejahatan,” himbaunya. (gus)

Berita Lainnya

Terkini