Jari Telunjuk Anak Ini Putus Terkena Ledakan Kembang Api

23 Desember 2016, 20:31 WIB
mercon
Korban ledakan kembang api seusai menjali operasi di BRSU Tabanan

TABANAN – Gara-gara bermain kembang api kombinasi mercon, jari telunjuk Ida Bagus Sulaksana (10) putus terkena ledakan kembang api mercon, Kamis (22/12/2016) sekitar pukul 18.30.

Selain jari telunjuknya putus, pelajar SD dari Banjar Tuakilang Baleran, Desa Denbantas, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan, Bali ini juga mengalami patah tulang di bagian telapak tangan kanan.

Ida Bagus Susrama (53) ayah korban kepada wartawan mengungkapkan, petang itu Sulaksana bersama saudara sepupunya bermain kembang api merk Roman Cenggel yang dibelinya dari toko setempat di Banjar Pasekan Baleran.

Kembang api kombinasi mercon berisi lima ledakan dipegang dan dinyalakan korban menghadap ke atas.

Saat sumbu disulut, langsung terlontar mercon yang meledak di udara dan memancarkan kembang api. “Namun yang terlontar ke udara dan meledak hanya empat mercon. Sedangkan mercon ke lima tidak terlontar ke udara, namun meledak di tangan anak saya,” katanya.  

Ledakan mercon tersebut mengakibatkan tangan korban berdarah sehingga ayah korban langsung membawa anaknya ke RS Bhakti Rahayu. Namun karena luka cukup parah, korban lantas dirujuk ke BRSUD Tabanan untuk penanganan lebih lanjut.

Setelah mendapat perawatan pertama dan dilakukan observasi, dokter di BRSU Tabanan akhirnya mengoperasi tangan kanan korban yang terkena ledakan mercon, Jum’at (23/12/2016) pagi.

Dr.Sri Artha Dewi bagian MOD BRSUD Tabanan saat ditemui wartawan mengatakan jika korban  mengalami putus jari telunjuk bagian kanan sebanyak dua ruas.

Selain itu, ada tulang patah pada bagian telapak tangan korban.

“Tulang di bagian telapak tangan sudah dipasangi pen untuk menyambungkan bagian tulang yang patah,” katanya sambil menunjukkan foto hasil rontgen tangan korban seusai dioperasi. (gus)

Artikel Lainnya

Terkini