KabarNusa.com,
Denpasar – Jepang menyatakan kesiapannya membantu Denpasar dalam
mengatasi persoalan sampah dengan melakukan kerjasama pengelolaan
sampah.
Lewat perusahaan PT. JFE Engineering Indonesia yang
merupakan perusahaan swasta bergerak dalam bidang pengelolaan sampah
dari Negara Jepang yang berkedudukan di Ibukota Jakarta, arah kerjasama
terung dimatangkan.
President Director JFE, Kazuyoshi Fukuda
didampingi Manager Business Development, Gen Takahashi melaksanakan
audiensi dengan Wakil Walikota Denpasar I.G.N. Jaya Negara, Senin
(21/4/2014) di ruang kerjanya Kantor Walikota Denpasar.
Fukuda
menjelaskan, PT. JFE Engineering Indonesia adalah rekayasa pengadaan dan
konstruksi perusahaan terkemuka dengan kemampuan untuk melaksanakan
proyek besar di Indonesia .
telah bersertifikat ISO 9001-2001, sehingha pihaknya memberikan produk yang berkualitas kepada pelanggan.
Sejak
berdirinya pada tahun 1974, PT. JFE Engineering Indonesia telah
terlibat dalam pengembangan industri minyak dan gas Indonesia serta
menyediakan berbagai layanan EPC di Indonesia.
PT. JFE
Engineering Indonesia menyediakan berbagai layanan yang komprehensif
untuk industri seperti minyak dan gas, energi ramah lingkungan, dan
lingkungan hidup.
“Kami menawarkan bantuan dalam mengatasi
sampah di Kota Denpasar. Sebelum kegiatan penanganan sampah dilakukan
akan didahuli dengan melakukan feasibility study (studi kelayakan).
Pihaknya
telah mendiskusikan dengan Pemerintah Jepang bagaimana mengevaluasi
rencana yang lebih baik untuk sistem pengolahan sampah di TPA Suwung.
“Konsep pengolahan sampah di TPA Suwung berkonsentrasi pada kegiatan yang ramah lingkungan” tegasnya.
Wakil
Walikota I.G.N. Jaya Negara berterima kasih kepada JFE Engenering yang
telah siap membantu Pemerintah Sarbagita dalam menangani sampah.
Jaya
Negara juga menyampaikan, bahwa Pemerintah Kota Denpasar yang tergabung
dalam Pemda Sarbagita di Bali, terlebih dahulu akan melaksanakan
rapat.
Setelah itu, akan menyampaikan surat yang datangnya dari
JFE Engineering Jepang dengan maksud feasibility study (studi
kelayakan).
Dengan begitu, Pemda Sarbagita bisa menerbitkan surat
kepada JFE Engineering Jepang agar bisa segera melakukan feasibility
study di Pemda Sarbagita yang nantinya surat tesebut juga akan di
tujukan kepada Kementerian Lingkungan Hidup Jepang. (gek)