Jika Terpilih, Rai Mantra Minta Revisi Perpres Reklamasi Teluk Benoa

23 Maret 2018, 06:13 WIB

RM

DENPASAR– Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra menegaskan sikapnya jika terpilih menjadi Gubernur Bali akan meminta Perpres tentang reklamasi Teluk Benoa direvisi.

Hal itu disampaikan di depan mahasiswa Universitas Udayana Saat Uji Publik Pilgub Bali 2018 yang digelar di Aula Fakultas Hukum Unud, Kamis (22/3/2018).

Mahasiswa melihat reklamasi Teluk Benoa di Kabupaten Badung masih jadi salah satu permasalahan yang menonjol di Bali.

Rai Mantra menegaskan, saat dirinya dideklarsikan menjadi pasangan cagub, partai-partai koalisi yang mengusungnya pun menegaskan sikap menolak reklamasi. Penegasan itu tertuang dalam Pakta Integritas yang menegaskan sikap pasangan Mantra-Kerta dan partai koalisi menolak reklamasi.

“Saat ini kepada adik-adik mahasiswa saya tegaskan lagi penolakan itu. Nanti, begitu dilantik sebagai gubernur, besoknya kami akan cabut rekomendasi dan minta Perpres tentang reklamasi Teluk Benoa direvisi,” tandasnya.

Dengan sikapnya itu, Rai Mantra lantas bertanya kepada mahasiswa apakah, masih ada yang diragukan sikapnya yang tegas menolak reklamasi.

“Tapi kami masih bahas bersama dan kami sekarang menunggu langkah kongkret,” ujar Khosyi.

Sebelumnya, pada 9 Januari 2018, ribuan massa hadir dalam deklarasi paslon Mantra-Kerta (Rai Mantra-Sudikerta) di Lapangan Bajra Sandi, Renon, Denpasar.

Dalam deklarasi itu paslon Mantra-Kerta menandatangani pakta integritas yang disodorkan oleh Koalisi Rakyat Bali (KRB) yang terdiri dari gabungan partai Golkar, Demokrat, Nasdem, Gerindra, PKS, serta Perindo.

Dalam penandatanganan pakta integritas itu kedua pasangan calon yakni Rai Mantra dan Sudikerta (Mantra-Kerta) dengan tegas menolak Reklamasi Teluk Benoa dan menolak praktek korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). 

“Saya bersama Pak Sudikerta dalam pakta integritas yang dibacakan Pak Made Mudarta (Penasehat KRB dan Ketua DPD Partai Demokrat Bali) telah menandatangani untuk menolak Reklamasi Teluk Benoa,” pekik Rai Mantra dihadapan ribuan  massa.

Presiden BEM Unud Khosyi Rukito mempertanyakan sikap calon Gubernur Bali Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra (Rai Mantra) soal reklamasi tersebut. Rai Mantra pun dengan responsif menjawab pertanyaan itu.

“Sebagai Walikota Denpasar sejak tahun 2013 saya dengan DPRD sudah tegas menyatakan menolak reklamasi di Teluk Benoa,” ujar Rai Mantra yang berpasangan dengan cawagub I Ketut Sudikerta itu.

Jawaban itu mendapat aplaus para mahasiswa dan civitas akademika yang memenuhi tempat uji publik.. (*)

Berita Lainnya

Terkini