Jokowi: Rakyat yang Menentukan, Bukan Media Sosial

8 April 2014, 07:02 WIB
Jokowi dan Prabowo (Foto:Hariankota)

KabarNusa.com, Jakarta – Calon Presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo (Jokowi) menanggapi santai munculnya tanda pagar (tagar) #Jokowitidaklayak dan #Prabowotidaklayak, secara bergantian, di sosial media.
 

Belakangan ini, munculnya tanda pagar (tagar) #Jokowitidaklayak dan #Prabowotidaklayak, menjadi trending topic world wide.

“Layak atau tidaknya sesorang untuk menjadi Presiden bukanlah perang di sosial media,” ucapnya kepada wartawan di sela peresmian Kampung Deret di Tambora, Senin (7/4/2014).

Menurutnya, perang di sosial media menandakan aroma politik mengarah seperti itu.

Jokowo menegaskan, yang paling berhak menentukan siapa yang mereka anggap layak untuk memimpin negeri ini berada di tangan rakyat.

“Biarkan rakyat yang menentukan. Sebab, hanya rakyatlah yang berhak menentukan. Bukan media sosial,” tukas mantan Wali Kota SOlo itu.

Berikut beberap twitter yang beredar di media sosial bertagar.

Pemilik akun @Saputra_995, berkicau kedua calon antara Prabowo dan Jokowi tak layak dipilih sebagai presiden.

“#Prabowotidaklayak #Jokowitidaklayak 😮 tapi bagus dah mereka berdua gk cocok :p,” tulis dia.

Ada lagi, “Minggu tenang di dunia nyata, hiruk pikuk di dunia maya. Dua bersaing di TT :)) #Jokowoitidaklayak #Prabowotidaklayak,” tulis Reza pemilik akun Twitter @rezayunanto.

Bagi Riky Ferianto, dengan perang saiber ini membuatnya semakin bingung. Sebab kedua capres itu dinilai tidak layak menjabat sebagai presiden.

“Kalo #Jokowitidaklayak dan #Prabowotidaklayak terus siapa yang layak.? rhoma irama,” kicau dia.(nar)

Berita Lainnya

Terkini