Jokowi Sebut Selama 62 Tahun Hubungan RI – Afghanistan Berjalan Baik

5 April 2017, 21:02 WIB

Akrab Afghan

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan selama 62 tahun hubungan persahabatan antara Indonesia dan Afghanistan berjalan cukup baik. Afganistan merupakan salah satu negara yang lebih awal mengakui kedaulatan negara Republik Indonesia (RI).

Afghanistan juga berperan penting dan aktif dalam mensukseskan Konferensi Asia-Afrika (KAA), yang digelar di Bandung, Jawa Barat, pada tahun 1955.

“Hubungan ini telah berjalan dengan baik dan bersahabat selama 62 tahun. Saya yakin kunjungan Yang Mulia (Presiden Republik Islam Afghanistan Mohammad Ashraf Ghani, red) ini akan dapat digunakan untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang,” tegas Jokowi saat memberikan sambutan pada pertemuan bilateral delegasi pemerintah RI dengan delegasi pemerintah Afghanistan, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/4/17).

Kerja sama itu, lanjut Kepala Negara, terutama kerja sama pembangunan perdamaian, kerja sama pengembangan kapasitas, dan kerja sama di bidang perdagangan. Dalam kesempatan itu, Presiden Afghanistan Mohammad Ashraf Ghani dalam sambutannya mengatakan, merupakan sebuah kehormatan bagi dirinya berada di Indonesia.

“Indonesia adalah simbol dari harapan. Indonesia adalah simbol keberhasilan dan kisah dari pemimpin yang baik dan kisah yang baik dalam kepemimpinan politik, budaya, dan global,” kata Ashraf Ghani dikutip dari laman setkab.go.id.

Presiden Afghanistan itu mengemukakan, bahwa Indonesia memberikan tempat yang spesial di hatinya. Terlebih sudah 62 tahun kedua negara menjalin hubungan, dan ini baru pertama kali Presiden Afghanistan berkunjung ke Indonesia.

“Saya sejak remaja telah mengetahui budaya Indonesia. Indonesia budaya,” tutup Ghani. (des)

Artikel Lainnya

Terkini