Jukung Tanpa Awak Terdampar, Nelayan Sanur Hilang Misterius

Sebuah jukung (perahu tradisional) ditemukan terombang-ambing tanpa awak di.Pantai Sanur Denpasar Kamis (20/5/2025).

20 November 2025, 21:36 WIB

Denpasar– Suasana tenang di perairan Pantai Karang Sanur mendadak diselimuti kecemasan setelah sebuah jukung (perahu tradisional) ditemukan terombang-ambing tanpa awak, Kamis (20/5/2025).

Mesin perahu itu masih menyala, sebuah petunjuk tragis hilangnya sang nelayan yang diduga terjatuh ke laut.

Korban diketahui bernama Wayan Dana (60), nelayan asal Serangan, yang mulai melaut sekitar pukul 07.00 Wita.

Titik balik alarm bahaya terjadi pada pukul 14.30 Wita, ketika jukungnya ditemukan oleh kru kapal rute Sanur-Nusa Penida. Penemuan ini segera diteruskan ke tim penyelamat.

“Kurang lebih pukul 14.30 Wita jukung ditemukan oleh Boat rute Sanur-Nusa Penida dan langsung diteruskan ke tim Balawista,” jelas I Nyoman Sidakarya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Denpasar).

Tim Balawista bersama nelayan lokal bergegas menarik jukung kosong itu ke Pantai Mertasari Sanur sekitar pukul 16.00 Wita. Laporan resmi masuk ke Basarnas Denpasar pada pukul 18.20 Wita.

“Kami langsung menindaklanjuti laporan dengan menggerakkan 4 personel menuju lokasi,” imbuh Sidakarya.

Di tengah kegelapan malam, upaya pencarian segera diluncurkan. Dengan pertimbangan jarak pandang yang terbatas, tim SAR memutuskan untuk fokus pada penyisiran darat di sepanjang bibir pantai. Area pencarian dibagi menjadi dua sektor (SRU), bergerak ke arah barat dan timur.

Sayangnya, hingga malam hari, tanda-tanda keberadaan Wayan Dana belum ditemukan.

Operasi SAR ini melibatkan upaya kolaboratif dari berbagai unsur penyelamat, termasuk Potensi SAR 115, Arjuna Rescue, Potensi Namru, Potensi YBER, Potensi IEA, Potensi DRS, Pol Air Polresta Denpasar, serta keluarga korban dan masyarakat setempat. Mereka berpacu dengan waktu, berharap keajaiban dapat membawa pulang nelayan berusia 60 tahun tersebut. ***

Berita Lainnya

Terkini